Tutup
PenaPolitik

Debat Publik Pilwalkot Sukabumi, Ketua KPU: Ekspresi Pertanyaan 3 Paslon Masih Dalam Batas Wajar

×

Debat Publik Pilwalkot Sukabumi, Ketua KPU: Ekspresi Pertanyaan 3 Paslon Masih Dalam Batas Wajar

Sebarkan artikel ini
Debat Publik Pilwalkot Sukabumi, Ketua KPU Ekspresi Pertanyaan 3 Paslon Masih Dalam Batas Wajar (2)
Debat Publik Pilwalkot Sukabumi, Ketua KPU Ekspresi Pertanyaan 3 Paslon Masih Dalam Batas Wajar (2)

PenaKu.IDDebat publik pertama pasangan calon (paslon) Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi yang bertempat di Grand Cikareo Regency berlangsung seru, Jumat (9/11/2024) malam.

Tiga kandidat paslon Pilwalkot Sukabumi, No Urut 1 Fahmi-Dida, No urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana, No urut 3 Mohamad Muraz-Andri Hamami menyampaikan visi misi dan yang ditawarkan pada debat publik.

Masing-masing kandidat paslon saling beradu gagasan dan melempar pertanyaan dan menjawab hingga suara para relawan pendukung bergemuruh memberikan semangat kepada jagoannya.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Iman Sutrisno mengucap syukur, lantaran debat publik pertama ini berlangsung dengan aman dan lancar sesuai yang telah direncanakan serta dijaga ketat dari aparat keamanan.

“Iya, alhamdulillah, sebagaimana kita saksikan tadi bersama secara umum berjalan sesuai dengan yang direncanakan, berjalan lancar, dinamis, tapi memang demikianlah dalam perdebatan,” kata Imam dalam press conference seusai debat publik.

Lanjut dia, ia meyakini masyarakat dapat menyaksikan dengan baik, karena debat publik hari ini dinilai mampu mentriger seluruh paslon untuk menyampaikan kedalaman visi misi dan program gagasan gagasan yang telah ditawarkan untuk Kota Sukabumi.

“Kalau pun ada dinamika saya kira beberapa miss komunikasi bisa saja terjadi, namun meskipun harus terbuka komunikasi siapa pun, merasa ada inkonsistensi kita tentu saja akan menjelaskan, tetapi tadi setelah selesai kami komunikasi, kami meminta maaf dalam hal-hal seperti ini secara teknis miss komunikasi dan sebagainya saya kira masih wajar,” ungkapnya.

Imam menegaskan bahwa tugas KPU memang harus menyampaikan terkait hal hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Tidak hanya saat debat terselenggara tapi sejak rapat koordinasi (rakor).

“Kami lihat tapi ekspresi yang disampaikan oleh pasangan calon alhamdulillah masih dalam batas wajar. Mencerminkan bahwa kita mengikuti kegiatan ini dengan begitu semarak, ada semangat yang positif, terpenting suhu politik kedepan kita sama sama upayakan tetap sejuk,” pungkasnya.

***