PenaPeristiwa

Terjerembab Di Kaki Gunung Papandayan, Wisatawan Asal Tanggerang Berhasil Dievakuasi Pihak Kepolisian Polsek Sukasari

IMG 20190609 WA0010
Mobil korban tersesat berhasil dievakuasi petugas

Kab. Garut, LabakiNews.id –

Nasib sial dialami Novian dan keluarga, wisatawan asal Tangerang selatan ini tersesat. Pada awalnya, maksud hati mereka ingin mencari petunjuk arah dengan menggunakan aplikasi peta,namun sial akhirnya malah tersesat hingga ke tengah perkebunan teh yang berada di wilayah Kaki Gunung Papandayan, tepatnya di Blok Perkebunan Tibet perbatasan Kabupaten Garut dan Kampung Papandayan Desa Neglawangi. Jumat (07/06/2019) Pukul 19.00 Wib.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. menerangkan bahwa, Novian beserta keluarga saat itu bertujuan untuk mengunjungi Kawah Papandayan Garut dengan mengendarai mobil jenis Suzuki AVV warna Hitam No. Pol. B 1148 NYA, melalui Jalan Pangalengan – Neglawangi Kabupaten Bandung, untuk mencari arah dengan menggunakan aplikasi peta melalui selularnya.

IMG 20190609 WA0009

Akan tetapi, bukannya sampai ke tujuan, malah tersesat ke jalan perkebunan teh atau hutan dengan medan jalan yang penuh dengan bebatuan yang rusak dan sempit, sehingga mobil yang dikendarai sedikit trable/slip.

Pada waktu itu hari menjelang malam, Novian beserta keluarga kebingungan untuk melanjutkan atau berbalik arah.

Beruntung, Novian tak kehabisan akal dan kebetulan ada sinyal seluler yang bisa di gunakan, lantas oleh Novian dihubungi nomor call center Basarnas untuk meminta pertolongan / penjemputan, kemudian dari Basarnas menyambungkan ke piket Polsek Kertasari.

Laporan tersebut diterima pada pukul 21.00 Wib, oleh Brigadir Falah, kemudian Brigadir Falah meminta Novian untuk mengirimkan ulang koordinat dimana dirinya tersesat.

Berbekal informasi itu, 3 Personel dan dibantu 2 Warga Kampung Papandayan bergegas mencari wisatawan tersebut.

Tepatnya pukul 01.15 Wib dini hari akhirnya Novian beserta keluarga dapat ditemukan, kemudian karena kendaraan sedikit trable, dan mobil harus didorong, petugas Kepolisian bersama warga menyisir jalan yang berlobang dan berbatu untuk dirapihkan agar mobil bisa melintas menuju ke jalan utama.

Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Kertasari Polres Bandung Ipda Yoni Agustina mengimbau kepada wisatawan/pemudik yang akan menuju tempat tujuan untuk lebih berhati-hati.

” Jangan terlalu percaya sepenuhnya pada aplikasi ponsel.” Ujarnya

Wilayah Kertasari sendiri diketahui memiliki letak geografi dengan kontur tanah pegunungan, hingga acap kali menyebabkan koneksi jaringan selular terhambat.

” Jika ragu, lebih baik tanyakan langsung ke kantor polisi.” Pungkas kapolsek

**editor : tds

**sourcd : nrl

Related Articles

Back to top button