PenaKu.ID – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan mengalami krisis bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpigi akibat tidak adanya pasokan dari pihak distributor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, SPBU yang terdampak antara lain yakni SPBU Jampangtengah, SPBU Purabaya, SPBU Tegalbeleud, dan SPBU Surade. Bahkan, BBM eceran yang biasa dijual di pinggir jalan wilayah Pajampangan juga turut mengalami kelangkaan pasokan.
Bagimana Solusi BBM untuk Area Pajampangan
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (DPC Hiswana Migas) Sukabumi Raya, H. Eten Rustandi menyampaikan bahwa, krisis BBM ini diduga sebagai dampak dari bencana alam yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, mulai dari bencana banjir, longsor hingga pergerakan tanah.
“Ya, bencana ini menghambat distribusi bahan bakar kesetiap SPBU-SPBU tersebut. Jadi, semua jalan terkendala pastinya, akan terjadi keterlambatan pasokan, baik BBM maupun gas LPG. Saat ini kita sedang mengalami bencana dan berusaha mencari jalan terbaik, karena banyak truk-truk agen yang terjebak gak bisa kembali,” kata H. Eten kepada PenaKu.ID saat di konfirmasi melalui perpesanan WhatsApp, Rabu (4/12/2024) malam.
Lanjut dia, untuk itu, Hiswana Migas Sukabumi Raya akan segera melakukan rapat internal pada esok hari bersama PT Pertamina Patra Niaga wilayah Sukabumi tepatnya pada Kamis (05/12/2024), untuk mencari solusi agar pasokan BBM ke wilayah Pajampangan bisa kembali normal.
“Besok kita akan rapat dulu secara internal untuk mencari alternatif lain agar pasokan bisa jalan kembali,” ungkapnya.
“Intinya, untuk sementara para agen sedang berusaha mencari alternatif lain, agar pasokan tetap tersalurkan ke masyarakat. Hànya saja, untuk BBM sedang dibahas jalan terbaiknya, karena semua jalur terputus,” pungkasnya.
***