PenaKu.ID – Musim 2024–25 Premier League menjadi mimpi buruk bagi Manchester United, yang menghuni peringkat ke-16 klasemen.
Namun, satu pertandingan masih bisa menyelamatkan reputasi dan ambisi mereka: final Europa League kontra Tottenham Hotspur pekan depan.
Kemenangan di laga itu tak hanya membawa gelar, tetapi juga membuka dua jalur berbeda dalam perburuan pemain pada bursa transfer musim panas 2025.
Rencana A Manchester United
Jika United keluar sebagai juara Europa League, bonus finansial dan moral di Old Trafford akan signifikan.
Menurut laporan The Mirror, dalam skenario ini Setan Merah siap mengincar nama-nama besar seperti Victor Osimhen (Napoli) untuk memperkuat lini depan.
Striker asal Nigeria tersebut dinilai bisa langsung meningkatkan daya gedor, menggantikan ketajaman yang belum konsisten dari Rasmus Højlund.
Selain itu, opsi cadangan tetap ada: Liam Delap (Ipswich Town) yang tersedia dengan klausul £30 juta, serta Matheus Cunha (Wolves), Bryan Mbeumo (Brentford), dan Eberechi Eze (Crystal Palace) sebagai alternatif lebih terjangkau dan berpotensi dibajak jika United lolos ke Liga Champions.
Rencana B Manchester United
Namun, jika United gagal meraih tiket Champions League, manajemen harus berhemat. Pitching-nya tetap sama—memperkuat lini depan dan lini tengah—tetapi bidikan akan mengarah ke opsi-opsi lebih realistis dalam kisaran harga £25–35 juta.
Di sektor tengah, potensi perekrutan pemain seperti Manuel Ugarte dipertimbangkan jika Christian Eriksen benar-benar hengkang gratis, dan Kobbie Mainoo dilego karena ia diminati klub-klub besar Eropa.
Ruben Amorim diprediksi tetap aman di kursi manajer meski musim ini terpuruk. Dengan skema 3-4-3, dia membutuhkan profil pemain yang cepat beradaptasi.
Dua daftar prioritas transfer ini mencerminkan fleksibilitas strategi MU: bila meraih hasil maksimal di Europa League, belanja mewah bisa dilakukan; jika tidak, opsi ‘value for money’ akan dijalankan.**