PenaPeristiwa
Trending

Cuaca Ekstrem, Pajampangan Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana Banjir & Longsor

Pusdal OP PB BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada masyarakat agar tepat tenang dan waspada dengan adanya cuaca ekstrem tersebut

PenaKu.IDCuaca ekstrem dan hujan cukup deras mengakibatkan wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dikepung bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdal Op BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan bahwa cuaca ekstrem mengakibatkan terjadinya bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah.

“Kami mencatat terjadinya bencana banjir tersebut terjadi di Kampung Cikoang, RT003/009, Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas. Longsor di tiga titik menutup ruas jalan provinsi Jampangtengah-Lengkong tepatnya di Kampung Cidayang, RT001/001, Desa Bantar Agung dan petugas sudah selesai mengevakuasinya menggunakan alat berat PT Clariant,” tulis Daeng dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (30/06/2024).

Cuaca Ekstrem Meluapkan Sungai Cikaso

Selain itu, lanjut dia, bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Nagrog, RT004/001, Desa Bantar Agung, menutup seluruh badan jalan provinsi dan belum dievaluasi karena masih ada pergerakan tanah. Sedangkan bencana banjir bandang menimpa enam kampung di Kecamatan Lengkong.

“Aliran Sungai Cikaso juga meluap membanjiri Kampung Cikaso, DesaCibitung, Kecamatan Cibitung dan bencana banjir menimpa tiga kampung di wilayah Kecamatan Purabaya serta dua kampung di dua desa di Kecamatan Pabuaran dan bencana pergerakan tanah juga terjadi di Kampung Ciasih, RT021/04, Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran,” ungkapnya.

Pusdal OP PB BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada masyarakat agar tepat tenang dan waspada dengan adanya cuaca ekstrem tersebut.

“Dinformasikan dengan hormat, laporan prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Kabupaten Sukabumi
peringatan dini cuaca berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button