PenaRagam

Cerita Rumah Sakit Angker di Seputar Kita, Ada yang Tau ?

20200624 011736
Rumah sakit mardi waluyo blitar jawa timur

PenaKu.ID – Rasanya bukan Indonesia jika tidak membahas kisah-kisah mistis. Terlebih jika dibahas pada malam Jumat. Setiap tempat tentu memiliki kisah mistisnya masing-masing.

Kisah yang diceritakan dari mulut ke mulut, menyebar dari satu generasi ke generasi lainnya. Mulai dari kisah di tanah kosong sampai kisah di bangunan modern sekalipun.

Tapi kali ini, kita akan membahas tentang kisah mistis di rumah sakit. Ada beberapa rumah sakit yang dibilang cukup angker dan menyimpan kisah mistis yang melegenda.

Rumah sakit mana saja itu? Baca selengkapnya di bawah ini.

Seharusnya rumah sakit adalah rumah harapan bagi orang-orang yang sakit agar bisa sembuh dan beraktivitas seperti biasa kembali.

Di sisi lain, rumah sakit juga menjadi tempat persitirahat terakhir bagi beberapa orang. Lalu kemana jasad yang meninggal di rumah sakit? Tentu saja ditempatkan di ruang khusus, Kamar Mayat. Hiii, membacanya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri.

Tapi pernah kah kalian berpikir ada aktivitas apa di kamar mayat tersebut?

Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta

Menjadi salah satu rumah sakit tertua di Jakarta, dibangun pada tahun 1919, tentu saja tempat ini menyimpan berbagai kisah mistis. Salah satunya pernah dialami oleh seorang mahasiswa bernama Romli.

Kisah ini bermula ketika ia sedang menjaga temannya yang tertimpa musibah di salah satu bangsal di RSCM. Niat hati ingin beristirahat sebentar, tapi kantuk tak kunjung datang. Maka ia memutuskan membeli kopi untuk menghilangkan rasa bosan. Waktu menunjukkan pukul 23:30 malam dan suasan rumah sakit sudah sepi dan tenang. Tidak terdengar suara gaduh atau langkah kaki di sepanjang lorong yang Romli lewati.

Akan tetapi ketika ia berbelok ke lorong selanjutnya, ia mendengar ada suara berisik dari salah satu bangsal. Maka Romli pun memutuskan untuk mengecek bangsal tersebut. Anehnya ketika ia tiba di dalam bangsal, suara berisik itu mendadak hilang dan di dalam ruangan pun sudah berantakan. Rasa penasaran membawanya untuk mengecek salah satu meja yang ada di sudut ruangan.

Ia memicingkan mata agar bisa mendapat penglihatan yang jelas. Namun alangkah terkejutnya Romli ketika ia mulai menyadari apa yang ada di atas meja tersebut.

Sepenggal kepala seorang wanita lengkap dengan rambut panjangnya sedang menatap Romli sambal tersenyum dan tertawa mengerikan.

Sontak, Romli mengambil langkah seribu meninggalkan ruangan tersebut. Sialnya, ia tidak melihat jalan sehingga menabrak seseorang.

Alih-alih menemukan orang yang bisa menolongnya, Romli malah menabrak tubuh seorang pria yang tidak memiliki tangan dan kaki. Pria malang itu hanya menatap Romli dengan tatapan dingin dan kosong. Sekali lagi ia mencoba berlari meninggalkan bangsal tersebut.

Beruntung kali ini, Romli berpapasan dengan satpam yang sedang berkeliling. Si satpam pun bingung ketika melihat wajah pucat Romli yang tidak bisa berkata apa-apa dengan napas yang terengah-engah. Pak satpam pun membawanya ke pos untuk menenangkan mahasiswa malang itu. Setelah menceritakan semua yang ia lihat di bangsal, Pak satpam membenarkan ceritanya.

Menurut pengakuan Pak satpam, dulunya ruangan itu adalah instalasi bedah umum yang sudah lama terbengkalai. Banyak kesaksian dari beberapa orang bahwa ruangan itu banyak penampakan berupa potongan anggota tubuh dan bau-bau obat yang menyengat.

Setelah merasa tenang, Romli kembali ke bangsal temannya dan melupakan niatnya untuk membeli kopi. Ia berniat untuk tidak meninggalkan temannya apa pun yang terjadi karena ia terlalu takut.

Rumah Sakit Mardi Waluyo, Blitar, Jawa Timur

Kalau membahas kisah mistis di rumah sakit, rasanya ada yang kurang jika tidak membahas rumah sakit Mardi Waluyo di Blitar, Jawa Timur. Rumah sakit yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda ini menyimpan banyak kisah mistis di dalamnya. Warga sekitar menuturkan bahwa sering ada makhluk halus yang menampakan dirinya tanpa ragu-ragu. Kisah yang paling melegenda dari tempat ini adalah kisah bayi yang lahir di dalam kamar mayat.

Kejadian ini bermula ketika sepasang suami istri yang tengah mencari rumah sakit terdekat untuk melahirkan di saat tengah malam. Mata mereka tertuju kepada rumah sakit angker ini. Tanpa mengetahui kisah mistisnya, pasangan suami istri ini berjalan menuju ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan meminta dokter yang berjaga untuk membantu persalinan istirnya.

Awalnya, tidak ada yang aneh. Suasana rumah sakit yang masih ramai dan banyak tenaga media yang berjaga. Sang istri pun dibawa menuju ruang persalinan dan tidak perlu waktu yang lama si jabang bayi sudah berhasil keluar ke dunia. Setelahnya, sang istri dibawa ke bangsal lainnya untuk menerima perawatan setelah melahirkan. Si suami pun izin pulang sebentar untuk membawa baju istri.

Saat ia melewati lorong, si suami dibuat kaget oleh pasien-pasien di sana yang semuanya menatap tajam ke arahnya. Tanpa ambil pusing, ia menghiraukan tatapan tersebut.

Keesokan harinya ketika sang suami kembali ke rumah sakit, ia makin terkejut ketika mendapati kondisi bangunan tersebut yang sudah sepi dan terbengkalai.

Lantas ia berlari sekuat tenaga untuk menemukan istri dan anaknya. Sang suami menemukan keluarganya tengan berada di tengah-tengah kamar mayat. Sang istri tengah memeluk erat anaknya sambil merasa ketakutan. Tangisnya pecah ketika melihat suaminya datang dan langsung memeluknya erat.

Usut punya usut, ternyata pasangan suami istri ini tidak mengetahui bahwa rumah sakit yang didatanginya sudah lama tidak beroperasi.

Pada saat kejadian, mereka hanya ingin menemukan sebuah rumah sakit terdekat untuk membantu persalinan istrinya, dan kebetulan saja rumah sakit Mardi Waluyo lah yang membukakan pintunya.

Apa yang terjadi pada keluarga kecil ini adalah kejadian gaib dan atas kehendak Tuhan yang Maha Esa.

Menurut desas-desus yang beredar, bangunan tua yang sudah tidak dihuni ini memiliki banyak penghuni yang tidak kalah menyeramkannya. Mulai dari penampakan Miss K, hantu loncat-loncat, suster ngesot, dan masih banyak lagi.



Kontributor: Rm
Source: kisah teratas

Editor: Js


Related Articles

Back to top button