Pemerintahan

Cegah Gagal Panen, Kadis PUTR Kota Sukabumi Blusukan ke Bendungan Cipelang 7 Warung Kalapa

×

Cegah Gagal Panen, Kadis PUTR Kota Sukabumi Blusukan ke Bendungan Cipelang 7 Warung Kalapa

Sebarkan artikel ini
IMG 20250612 WA0113
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto beserta jajaran Bidang Sumber Daya Air (SDA) Melakukan Blusukan ke Bendungan Sungai Cipelang 7 Warung Kalapa Kecamatan Lembursitu, Kamis (12/06/2025).

PenaKu.ID – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto, melakukan blusukan sebagai langkah nyata dalam mendukung sektor pertanian melalui penanganan Bendungan Cipelang 7 di wilayah Warung Kalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kamis (12/06/2025).

“Ya, bendungan ini memiliki peranan penting dalam mengairi pesawahan seluas 13 hektare yang sangat bergantung pada aliran air dari bendungan tersebut,” cetus Sony kepada awak media.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Orang nomer satu di DPUTR Kota Sukabumi ini juga .menjelaskan bahwa permasalahan utama di Bendungan Cipelang 7 adalah saat musim kemarau tiba, air tidak dapat mengalir ke saluran irigasi. Akibatnya, lahan pertanian terancam gagal tanam karena kekurangan pasokan air.

“Blusukan ini sebagai solusi jangka pendek, DPUTR Kota Sukabumi mengambil inisiatif dengan membangun sodetan yang berfungsi untuk membagi aliran air dari bendungan agar tetap masuk ke saluran irigasi, meskipun debit air rendah. Langkah ini, diharapkan dapat membantu para petani dalam menjaga kelangsungan aktivitas bercocok tanam.

“Solusinya kita buatkan sodetan agar air tetap mengalir ke irigasi dan bisa mengairi sawah, sehingga dapat mencegah gagal tanam,” ucapnya.

Dengan begitu sambung Sony, kehadiran pemerintah dalam merespon laporan masyarakat merupakan bentuk komitmen terhadap ketahanan pangan daerah. Guna mendukung keberlanjutan program ini, DPUTR berencana membangun bendungan permanen di lokasi tersebut pada tahun 2026.

“Pembangunan ini, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan sistem irigasi dan memperkuat infrastruktur pertanian di wilayah Kota Sukabumi,” jelasnya.

Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan bendungan permanen ini, tambah Sony, diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar. Proyek ini, rencananya akan menggunakan metode pondasi pile cap dengan penguatan bore pile untuk kondisi pembangunan di aliran sungai primer.

“Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya yang terakhir dilakukan pada tahun 2016. Dengan target pembangunan pada 2026, diharapkan Bendungan Cipelang dapat kembali berfungsi optimal, memberikan manfaat jangka panjang bagi petani, serta meningkatkan hasil pertanian secara signifikan,” pungkasnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *