PenaKu.ID – Curah hujan tinggi membuat mobil lebih mudah kotor dan rawan karat.
Tanpa perawatan tepat, noda air hujan yang mengering dapat menimbulkan bercak asam, merusak cat, bahkan memicu korosi pada bodi.
Auto2000 menganjurkan beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan di garasi rumah untuk menjaga penampilan dan performa kendaraan Anda.
Setelah bepergian di tengah hujan, air hujan yang mengering meninggalkan endapan debu, polutan, dan zat asam. Jika dibiarkan, noda ini menempel kuat di permukaan cat.
Oleh karena itu, segera bersihkan bodi mobil dengan air bersih dan sabun khusus otomotif. Gunakan kain mikrofiber untuk menghindari goresan.
Langkah Membersihkan Merawat Mobil
Bilas dengan Air Bersih: Semprot seluruh bodi menggunakan tekanan sedang untuk meluruhkan kotoran.
Cuci dengan Sabun Otomotif: Pilih sabun pH-netral agar cat tidak terkikis. Usap perlahan dengan spons lembut.
Keringkan Sepenuhnya: Gunakan lap mikrofiber kering. Pastikan cek celah pintu dan kaca untuk menghindari jamur dan water spot.
Merawat Mobil Perlindungan Anti Karat
Bagian bawah mobil sering terlupakan, padahal terdapat banyak komponen vital seperti suspensi dan rem. Debu, lumpur, dan air tergenang dapat mempercepat korosi. Anda bisa:
Semprot Undercoating: Lapisi kolong dengan cairan anti karat yang tersedia di pasaran.
Cek Rutin Area Sambungan: Pastikan baut dan sambungan tidak mulai berkarat.
Gunakan Pelindung khusus: Saat musim hujan panjang, lapis ulang pelindung anti karat setiap 1–2 tahun.
Selain itu, rutin lakukan waxing setelah cuci mobil. Wax membentuk lapisan pelindung tambahan untuk menahan air hujan dan polutan.
Auto2000 menyediakan layanan Express Body & Paint untuk perbaikan cepat hingga tiga panel dalam 8 jam.
Jika menemukan baret atau penyok ringan, segera lakukan spot repair agar kerusakan tidak melebar dan menimbulkan korosi.
Dengan mengikuti tips ini, mobil Anda akan terjaga kebersihan, tampilan tetap kinclong, dan struktur bodi lebih awet meski sering terkena hujan.**