PenaKu.ID – Jerawat mendem (nodul) di pipi sering kali muncul sebagai benjolan keras di bawah kulit yang terasa sakit dan berisiko meninggalkan bekas.
Berbeda dengan jerawat biasa, jerawat mendem sulit diatasi dengan obat oles standar.
Untuk menjaga penampilan dan kenyamanan, perlu pemahaman tentang penyebab serta cara penanganan yang tepat.
Penyebab Jerawat Mendem di Pipi
Ketidakseimbangan Hormon: Peningkatan hormon androgen pada remaja laki‑laki maupun fluktuasi hormon pada wanita (menstruasi, kehamilan, PCOS) dapat memicu kelenjar sebasea memproduksi minyak berlebih.
Infeksi Bakteri C. acnes: Bakteri Cutibacterium acnes berkembang biak di pori‑pori yang tersumbat minyak dan sel kulit mati, memicu peradangan dalam bentuk nodul.
Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan jerawat mendem meningkatkan risiko munculnya kondisi serupa.
Produk Kosmetik Komedogenik: Makeup atau skincare berminyak dapat menyumbat pori‑pori, memicu jerawat mendem.
Stres Berlebih & Obat-obatan: Stres meningkatkan hormon androgen, sedangkan penggunaan kortikosteroid dapat memperparah produksi minyak di kulit.
Cara Mengatasi Jerawat Mendem di Pipi
Jerawat nodul memerlukan perawatan profesional seperti ekstraksi steril, injeksi kortikosteroid lokal, atau resep isotretinoin untuk kasus berat.
Gunakan sabun muka atau krim yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, atau retinoid non-komedogenik sesuai anjuran dokter.
Cuci muka dua kali sehari dengan pH seimbang.
Hindari memencet jerawat sendiri untuk mencegah infeksi dan bekas luka.
Ganti sarung bantal dan handuk secara rutin.
Konsumsi makanan bergizi, cukupi asupan air, dan kelola stres dengan olahraga ringan atau meditasi.
Dengan langkah terarah dan profesional, jerawat mendem di pipi dapat dikendalikan sebelum meninggalkan bekas.**