Pemerintahan

Bupati Bandung Gandeng Industri Atasi Banjir Dayeuhkolot

×

Bupati Bandung Gandeng Industri Atasi Banjir Dayeuhkolot

Sebarkan artikel ini
Bupati Bandung Gandeng Industri Atasi Banjir Dayeuhkolot
Bupati Bandung Gandeng Industri Atasi Banjir Dayeuhkolot

PenaKu.ID – Bupati Bandung Dadang Supriatna menggandeng dunia usaha untuk mengatasi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot. Salah satu upaya tersebut ditandai dengan kunjungan ke PT Metro Garmin, belum lama ini, untuk membangun sinergi lintas sektor.

Dalam pertemuan itu, Bupati Bandung menegaskan pentingnya pendekatan pentahelix, yakni kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

“Kami mengajak semua pihak, termasuk Metro Garmin, untuk ikut serta menyelesaikan masalah banjir melalui skema pentahelix,” kata Dadang.

Menurut Bupati Bandung, penanganan banjir tak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Ia mencontohkan keberhasilan konsep serupa saat menangani banjir di kawasan Cidawolong, Majalaya, yang melibatkan sekitar 200 perusahaan.

Kini, Pemkab Bandung mendorong kolaborasi serupa di Dayeuhkolot, wilayah yang saban musim hujan kerap terdampak banjir akibat luapan anak Sungai Cigede dan Cipalasari.

“Ini tidak bisa hanya jadi wacana. Saya ingin tindakan nyata. Saya tidak biasa hanya bicara,” ujar Dadang saat berdialog dengan manajemen Metro Garmin di Desa Citeureup.

Banjir Tahunan dan Harapan Warga

Tokoh masyarakat Lamajang Peuntas, Tri Rahmanto, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan kekhawatiran warga atas banjir tahunan yang mengganggu aktivitas dan merusak fasilitas umum.

“Kami butuh solusi jangka panjang. Banjir setiap tahun membuat warga khawatir,” kata Tri.

Ia menilai, sinergi antara warga, pemerintah, dan dunia usaha menjadi kunci agar penanganan banjir berjalan berkelanjutan.

Bupati Bandung Memberikan Apresiasi

Pemkab Bandung melalui Dinas PUTR telah merancang pembangunan tiga jembatan dan satu tembok penahan tebing (TPT) di wilayah rawan banjir, termasuk di aliran Sungai Cipurut, Citeureup.

Infrastruktur tersebut diharapkan mampu mereduksi luapan air dan melindungi permukiman warga dari banjir berulang.

Bupati Bandung juga mengapresiasi keterbukaan Metro Garmin untuk terlibat aktif dalam penanganan lingkungan sekitar.

“Ini contoh yang baik. Dunia usaha tidak hanya fokus pada bisnis, tapi juga berperan dalam persoalan sosial dan lingkungan,” kata Dadang.

Kunjungan ini menandai langkah awal kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam menciptakan kawasan yang lebih tangguh terhadap bencana. **