Pendidikan

Buntut Adanya Anak Yatim Piatu Tidak Lolos SPMB, Begini Jawaban Kepsek SMP Negeri 1 Cibinong!!!

×

Buntut Adanya Anak Yatim Piatu Tidak Lolos SPMB, Begini Jawaban Kepsek SMP Negeri 1 Cibinong!!!

Sebarkan artikel ini
Buntut Adanya Anak Yatim Piatu Tidak Lolos SPMB, Begini Jawaban Kepsek SMP Negeri 1 Cibinong!!!
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cibinong, M. Taryana.

PenaKu.ID – Salah satu calon Pendaftar SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) di SMP Negeri 1 Cibinong berstatus Yatim Piatu tidak lolos, Kepsek jelaskan bahwa LAP tidak lolos karena jalur domisili dan menyerahkan kepada dinas terkait untuk solusinya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Cibinong M. Taryana, menjelaskan terkait salah satu anak yang mendaftarkan SPMB di SMP Negeri 1 Cibinong yang tidak lolos dan ia pun telah melihat data anak tersebut.

Kepsek Jelaskan Anak Berinisial LAP Mendaftarkan SPMB Melalui Jalur Domisili 

“Ternyata skor untuk domisilinya memang jauh di bawah yang didapatkan peserta itu,” jawabnya, Rabu (16/7/2025).

Lalu ia menjelaskan, bahwa domisili tersebut telah diranking sesuai dengan 40 persen dan diangka 40 persen lalu di angka 160 persen, lalu menurutnya jika di angka 160 persen terdapat skor 9300.

Skor LAP di Sistem Adalah 7000

“Sedangkan anak ini kan skornya itu 7000, jadi jauh di bawah. Pasti grade, jadi otomatis yang di bawah 160, itu tidak lolos Pak itu,” ungkapnya.

Sementara, lanjutnya, minimal skor yang ada disistem berjumlah 9.300. lalu ia menjelaskan bahwa setiap skor tersebut dari bermacam-macam jalur yang ada di sistem SPMB dan memang sudah ada rumusnya.

“Kalau saya lihat dari itu ya Domisili (Skor Anak Berinisial LAP), kalau lihat itu di angka skor sekian itu memang jauh di bawah,” Jawabnya.

Total 400 Kouta SPMB di SMP Negeri 1 Cibinong 

Lalu terkait disistem terdapat 2 pilihan, ia menjawab bahwa pihak sekolah yang mengelola pada pilihan nomor 1 dan mendaftarkan ke sekolah langsung. Namun, ia pun tidak dapat menjelajahi pada pilihan nomor 2.

“Skor passing grade Domisili  9331. Siswa  terkait yang daftar ulang sebanyak 398 , maka  diganti  oleh siswa sesuai sistem urutan rangking dibawahnya 2 orang , menjadi 400 sesuai kuota,” ujarnya.

Dan ia memaparkan, bahwa Kouta SPMB yang ada di SMP Negeri 1 Cibinong berjumlah 400, namun ia menjelaskan bahwa didata yang saat ini berjumlah 398 tersebut, namun pengganti 2 anak masuk melalui sistem rangking dari Sistem Aplikasi SPMB.

“Jadi masuknya itu by system melalui yang daftar ulang secara itu pindah naik ke atas yang dua orangnya lagi, dari rankingan yang ada di aplikasi dinas itu,” pungkasnya.

Pihak Sekolah Tidak Dapat Memberikan Solusi dan Menyerahkan ke Dinas Terkait 

Terhadap anak tersebut, Kepsek SMP Negeri 1 Cibinong mengatakan bahwa ia tidak dapat memberikan solusi kepada anak yang tidak lolos, karena menurutnya kuotanya telah terpenuhi.

“Kalau di pihak sekolah gak bisa berbuat apa-apa, karenakan kuotanya kan udah penuh,” tutupnya.

Sementara itu dari PenaKu.ID mencoba konfirmasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, namun hingga berita ini ditayangkan belum dapat berkomunikasi langsung dengan dinas terkait.**