Internasional

Bukan Komet Biasa? Objek Misterius 3I/ATLAS Diduga Wahana Alien

×

Bukan Komet Biasa? Objek Misterius 3I/ATLAS Diduga Wahana Alien

Sebarkan artikel ini
Bukan Komet Biasa? Objek Misterius 3I/ATLAS Diduga Wahana Alien
Bukan Komet Biasa? Objek Misterius 3I/ATLAS Diduga Wahana Alien/(ilustrasi/@pixabay?]

PenaKu.ID – Sebuah objek antarbintang yang melintasi tata surya kita telah memicu perdebatan sengit di kalangan astronom. Objek bernama 3I/ATLAS ini menunjukkan perilaku yang sangat tidak biasa, membuatnya berbeda dari komet pada umumnya.

Pancaran cahayanya yang aneh, yang terekam oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble, menimbulkan spekulasi mengejutkan: mungkinkah ini adalah sebuah wahana antariksa buatan peradaban lain?

Pertanyaan ini diangkat oleh Avi Loeb, seorang astrofisikawan dari Harvard, yang mengamati bahwa cahaya 3I/ATLAS tampak terkonsentrasi seolah berasal dari sumber internal, mirip lampu depan kendaraan, bukan sekadar pantulan sinar matahari yang merata.

Meskipun ada kemungkinan cahaya itu berasal dari debu panas yang terlepas dari permukaannya, pola cahayanya yang menurun secara tajam tidak sesuai dengan perilaku komet normal.

Cahaya Aneh dan Teori Pesawat Bertenaga Nuklir jadi Wahana Alien

Menurut analisis Loeb, jika 3I/ATLAS memang menghasilkan cahayanya sendiri, ukurannya kemungkinan jauh lebih kecil dari perkiraan awal.

Bukan selebar 19 kilometer seperti komet, melainkan hanya sekitar 90 meter panjangnya. Ukuran ini sangat mirip dengan ‘Oumuamua, objek antarbintang misterius pertama yang juga memicu spekulasi serupa pada tahun 2017.

Loeb bahkan melontarkan hipotesis bahwa 3I/ATLAS bisa jadi merupakan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir.

Teori ini didasarkan pada anomali pancaran cahayanya yang tidak dapat dijelaskan sepenuhnya oleh fenomena alam yang dikenal. Sementara para ilmuwan masih mencari penjelasan yang lebih konvensional, sifat-sifat unik 3I/ATLAS terus memperkuat tanda tanya besar mengenai asal-usulnya.

Misteri ini semakin dalam karena objek tersebut tidak menunjukkan “koma”, yaitu awan gas dan debu yang menjadi ciri khas komet.

Lintasan Mustahil Wahana Alien

Keanehan 3I/ATLAS tidak berhenti di situ. Objek ini menempuh lintasan yang sangat langka, melintasi beberapa planet seperti Venus, Mars, dan Jupiter sebelum mendekati Bumi.

Loeb menghitung bahwa probabilitas sebuah batuan antariksa alami mengikuti jalur seperti itu kurang dari 0,005 persen, sebuah angka yang sangat kecil sehingga memunculkan kecurigaan lebih lanjut.

Para astronom kini menantikan momen krusial pada 3 Oktober 2025, ketika 3I/ATLAS akan melintas di dekat Mars. Observasi pada saat itu diharapkan dapat memberikan data yang lebih jelas untuk menjawab misteri ini.

Apakah ia hanyalah sebuah batuan antariksa dengan sifat aneh, ataukah umat manusia sedang bersiap untuk menyaksikan bukti pertama adanya teknologi dari dunia lain yang melintas di depan mata kita?**