BPBD Bandung Barat Catat 35 Bencana dari Jan-Feb 2023
Kepala BPBD KBB menambahkan, adapun kejadian lain dalam kurun waktu dua bulan tersebut di antarannya, peristiwa pergeseran tanah dan kebakaran rumah
PenaKu.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, ada 35 kejadian bencana yang telah terjadi di wilayahnya mulai dari Januari hingga akhir Februari 2023.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Djarot Sulistyo mengatakan, bencana alam yang kerap terjadi dalam kurun waktu dua bulan ini seperti, tanah longsor, angin puting beliung dan dua pergerakan tanah.
“Ada dua jenis bencana alam yang kerap terjadi dalam 2 bulan ini yakni, 10 kejadian bencana tanah longsor dan angin puting beliung pada Januari dan Februari 2023 ini,” kata Kepala BPBD Djarot di Ngamprah, Senin (27/2/23).
Kepala BPBD menambahkan, adapun kejadian lain dalam kurun waktu dua bulan tersebut di antarannya, peristiwa pergeseran tanah dan kebakaran rumah.
Dari 35 kejadian tersebut, lanjut Djarot, menyebabkan 30 rumah rusak berat dan ringan, ada 5 kerusakan fasos/fasum, sebanyak 110 jiwa terdampak bencana serta 10 jiwa terancam akibat bencana.
“Ada 13 jumlah korban akibat beberapa kejadian yang terjadi di Januari hingga 27 Februari 2023 ini,” ujarnya.
BPBD KBB Ingatkan Kewaspadaan
Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana alam. Terlebih, kondisi intensitas hujan saat ini cukup tinggi.
Hari ini saja, lanjut Djarot, ada tiga laporan kejadian bencana akibat intensitas hujan cukup tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Ketiga laporan tersebut di antaranya, bencana longsor tebing di Kampung Pasirgede RT 01 Rw 15 Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang menyebabkan satu rumah milik warga rusak berat.
Bencana longsor di Kampung Tugumukti, RT 1 Rw 7, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang menyebabkan sejumlah ruas jalan Pasir Calung-Cisarua menyempit.
Peristiwa pohon tumbang di Kampung Cipulus RT 03 Rw 06, Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang menyebabkan satu rumah milik warga sekitar rusak berat dibagian atap.
“Oleh karena itu kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam, diharapkan aparatur di wilayah juga selalu memonitor agar bisa mengantisipasi dan melaporkan setiap kejadian yang terjadi di wilayah,” pungkasnya.
***
