PenaKu.ID – Bocah 11 tahun berinisial AD mengalami nahas dengan cara meninggal tragis tertimbun meterial longsoran tebing bebatuan setinggi kurang lebih 4 meter di Kampung Sadaralam, RT 04, RW 05, Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (26/10/2022) pagi.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu AD si bocah malang bersama sang ibu dan satu orang adik kandungnya sedang pergi ke ladang sawah. Beberapa saat kemudian, sang ibu meminta bocah itu agar tetap menunggu di depan tanaman padi. Sementara sang ibu bersama adiknya beranjak sejenak ke rumah untuk keperluan peting dan mendesak. Korban diminta menunggu tepat di bawah tebing bebatuan yang mengalami longsor.
Dikisahkan sang ibu, setibanya di rumah ia langsung mendengar suara gemuruh reruntuhan longsor dari arah di mana ia meninggalkan anaknya di ladang padi miliknya itu. Saat menyadari akan keberadaan anaknya itu, sang ibu menjerit dan berlari kencang kembali ke sawah untuk memastikan kondisi korban.
Setibanya di lokasi, tempat di mana anaknya menunggu, tumpukan batu dan material longsor sudah menutupi lokasi anaknya berada saat ia tinggalkan. Sembari menangis dan meminta tolong, ia mengeruk tanah dengan tangan kosong dengan harapan menolong AD.
“Saya panik karena saat ditinggal anak saya diam di situ tepat ditumpukan batu yang longsor. Saya langsung berteriak-teriak minta tolong warga,” kata ibu korban.
Evakuasi Bocah Malang Tertimbun Longsor
Tak lama berselang, warga sekitar berbondong-bondong menuju lokasi untuk memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun longsor tersebut.
Salah satu warga sekitar mengatakan korban berhasil dievakuasi selama kurang lebih dua jam dalam kondisi sudah tak bernyawa di bawah tumpukan material longsor.
“Korban berhasil kami temukan sekitar pukul 09.30 WIB dengan peralatan manual dan ditemukan sudah meninggal,” kata Abdullah (50).
Jasad korban kemudian diangkat dan langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumah korban.
***