Tutup
PenaPeristiwa

Bocah 4 Tahun di Cianjur Hilang Terseret Anak Sungai

×

Bocah 4 Tahun di Cianjur Hilang Terseret Anak Sungai

Sebarkan artikel ini
Bocah 4 Tahun di Cianjur Hilang Terseret Anak Sungai
ilustrasi (pexel)

PenaKu.ID – Seorang bocah bernama Adrfan Giatyah Nurfalah (4) warga Kampung Margaluyu, RT 07/19, Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekira pukul 15.30 WIB hanyut terseret arus air anak sungai Cianjur pada Sabtu (27/05/23).

Informasi yang dapat dihimpun, saat itu hujan lebat mengguyur kawasan Cianjur. Bocah tersebut bersama kakaknya, Anatasya Oktaviani sedang bermain di selokan (anak sungai Cianjur) di depan rumahnya. Debit air anak sungai Cianjur mendadak pasang hingga meluap dan arusnya pun begitu deras hingga korban terseret arus air. Sementara sang kakak berhasil selamat, namun sayang tak dapat menolong sang adik.

Saat itu korban tak ada yang menolong karena saat itu warga sekitar sedang berada di dalam rumah karena hujan lebat.

Hingga kini, bocah malang tersebut belum bisa ditemukan dan diduga jasad korban terus hanyut terseret ke sungai Cianjur dan bermuara di Sungai Cisokan Kecamatan Ciranjang.

“Korban hanyut terseret arus air karena debit air mendadak pasang, korban sulit untuk ditolong karena tenggelam dan langsung menghilang terbawa arus air, dipastikan hanyut ke Sungai Cianjur dan bermuara di sungai Cisokan Ciranjang,” ucap Eti Rohaeti (56) tetangga korban.

Petugas Akan Melakukan Pencarian Bocah Nahas

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Cianjur AKP Heri ZP membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya pun telah mendapatkan laporan dari Kapolsek Cianjur Kota Kompol Faisal S.H., M.H bahwa di anak sungai Cianjur ada anak usia 4 tahun hanyut terseret arus sungai. Saat itu pula pihaknya langsung turun ke lokasi tempat kejadian perkara.

Ia menambahkan melihat situasi dan kondisi cuaca, dan juga derasnya arus sungai tak memungkinkan untuk dilakukan pencarian saat itu pula. Ia mengatakan esok hari bersama tim gabungan akan mulai melakukan pencarian dan penyisiran di area sungai.

“Pencarian akan dilakukan mulai dari tempat kejadian menyisir ke sungai Cianjur dan bila masih belum ditemukan ditentukan menyisir sungai Cisokan Ciranjang,” pungkasnya.

***