PenaKu.ID – Warga Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan jasad seorang bocah laki-laki berusia sekitar 10 tahun yang diduga tewas akibat gantung diri di rumahnya, Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 14.50 WIB.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar itu ditemukan tergantung di kusen pintu kamar tidur menggunakan tali sepatu yang terikat di leher dan kusen pintu. Di bawah tubuh korban, ditemukan sebuah ember yang diduga digunakan untuk membantu korban saat melakukan aksinya.
Nenek korban, menjadi orang pertama yang menemukan sang cucu. Ia mengaku terkejut saat memasuki rumah dan mendapati cucunya dalam posisi tergantung.
“Saya kaget melihat cucu saya sudah tergantung dengan tali sepatu. Saya langsung berteriak minta tolong, memutus tali dari lehernya, lalu bersama warga membawanya ke bidan terdekat. Tapi ternyata cucu saya sudah tidak bernapas,” ujarnya dengan suara bergetar.
Penyebab Bocah Gantung Diri Masih Penyelidikan
Kepala Desa Aji Cahaya, membenarkan adanya peristiwa tragis tersebut. Saat kejadian, ia tengah berada di sebuah klinik di wilayah Ciranjang untuk mengantar anaknya berobat. Setelah mendapat laporan, ia segera menginstruksikan perangkat desa untuk melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ciranjang.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Ciranjang bersama tim Inafis Polres Cianjur dan tenaga medis tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Usai olah tempat kejadian perkara, jenazah korban kemudian dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hingga kini, penyebab pasti dugaan gantung diri tersebut masih diselidiki. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polres Cianjur,” ujar Aji Cahaya.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden tragis yang melibatkan anak di bawah umur di wilayah Jawa Barat. Polisi masih mendalami motif di balik peristiwa tersebut dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga.**