PenaKu.ID – BNN Provinsi Jabar (Jawa Barat) menginisiasi Pondok Pesantren Darul Inayah, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat sebagai tempat rehabilitasi korban penyalahguna narkoba.
Kepala BNN KBB, AKBP M Julian menjelaskan, ide tersebut muncul murni dari Kepala BNN Provinsi Jabar, Brigjend Pol M Arief Ramdani saat berkunjung ke Ponpes Darul Inayah. Pada, Jum’at 18 Maret 2022 lalu.
“Kebetulan Ponpes yang didatangi BNN Provinsi Jabar dan BNNK Bandung Barat memiliki fasilitas lengkap, seperti ada tempat kesehatan, pendidikan, keterampilan berbahasa dan lainnya,” jelasnya saat ditemui usai kegiatan peringatan Harlah BNN di Ngamprah, Selasa (22/3/22).
Ia pun menyebut, sebenarnya masalah tempat rehabilitasi korban Narkoba itu sudah ada yang berada di Lido, khusus untuk di Provinsi Jawa Barat.
“Itukan untuk umum, tapi yang berbasis pesantren atau agama belum ada,” sebutnya.
Ia menerangkan, para korban narkoba yang menjalani rehabilitasi di Lido, tidak hanya berasal dari Provinsi Jawa Barat saja. Oleh karenanya, pihaknya berupaya agar KBB memiliki tempst rehabilitasi sendiri.
“Kita upayakan agar warga KBB yang sudah terkontaminasi narkotika itu sudah tidak dibawa lagi keluar wilayah Bandung Barat. Karena memiliki tempat rehabilitasi sendiri,” terangnya.
Ia menilai, jika para korban penyalahgunaan narkotika menjalani rehabilitasi di Ponpes Darul Inayah. Nanti pada saat keluar, bisa menjadi santri.
“Kalau para korban diobati di Ponpes Darul Inayah lalu keluar kan bisa menjadi Santri dan bisa membawa misi keagamaan,” ujarnya.
BNN Provinsi Jabar dan KBB Studi Banding
PascaIdulfitri nanti, Julian menjelaskan, pihaknya berencana mengadakan studi banding ke ponpes yang sudah melaksanakan kegiatan rehabilitasi.
“Contohnya di Abah Anom, Inaba dan di Malang sebagai pelengkapnya yang berbasis rehabilitasi. Tapi secara umum nanti kita akan bawa ke Bale Rehabilitasi BNN,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, pihaknya bakal melakukan pengkajian terlebih dahulu, namun untuk tempat sudah memadai serta para pengurus Ponpes Darul Inayah pun telah menyutujuinya.
“Insyaallah nanti kami akan menemui dan menyampaikan ke Kepala BNN Provinsi saat kunker ke Bupati dan DPRD,” tandasnya.
***