PenaKu.ID – Netizen heboh dengan beredarnya gambar yang persis menyamai cover majalah Tempo di dunia maya, Rabu (09/12). Gambar itupun telah beredar di jejaring media sosial dengan dibanjiri beragam komentar. Demikian dilansir Siberindo.
Ilustrasi dan narasi pada gambar sampul itu yang memicu kontroversi. Ada karikatur empat sosok tokoh yang mendominasi “sampul majalah” Itu.
Satu tokoh, ditampilkan paling besar, sebagai latar belakang. Berkaca mata, ditambah pelindung wajah (face shield) transparan. Rambut rapi, kumis tipis, tengah tertawa.
Di depannya, berderet tiga tokoh. Lelaki. Sosok yang di tengah, berpakaian dan berikat kepala serba putih. Ia diapit gambar dua tokoh. Yang satu, berbaju kemerahan dilapisi rompi cenderung kuning. Satunya lagi mengenakan seragam yang warnanya mirip warna seragam pegawai negeri pada hari tertentu. Pada gambar itu, tangan kedua lelaki dilengkapi sulur-sulur hitam, menyerupai tangkai pada tangan wayang.
Teks narasi di sebelah kiri gambar itu tertulis “Sang Dalang Perusak Bhinneka” disusun empat baris ke dalam format tebal, sebagai judul. Lalu deretan teks sepuluh baris ke bawah, semacam pengantar.
Gambar ini beredar pula di facebook, dan di grup-grup percakapan whatsapp, dan tentu saja di twitter. Banyak yang mempertanyakan tentang kebenarannya, karena ilustrasi dan narasi gambar sampul itu dianggap cukup serius dan sensitif.
Arif Zulkifli, Kepala Pemberitaan Tempo, melalui akun twitter @arifz_tempo mengunggah pernyataan bahwa hal itu tidak benar. “Tempo tidak pernah menerbitkan majalah dengan cover ini,” tulis Arif. Ia menyertakan gambar yang sama yang sudah “distempel” merah HOAX.
Unggahan Arif langsung direspon warganet, yang langsung memancing baku komentar. Seorang netizen menulis, “tak penting Tempo pernah atau tidak pernah, setuju atau tidak dengan yang ditulis di situ. Bikin dong investigasinya! ” demikian akun @kemalarsjad
Disusul @Heine_Nababan yang menulis, “Nah lho…Kayaknya ada yang memancing di air keruh nih. Lagian ‘gaya’ karikaturnya sangat tidak Tempo.”
Sedangkan akun @kemalarsjad, berkomentar begini: Hari gini musuh Demokrasi salah satunya adalah disinformasi (penyalahgunaan informasi yang disengaja untuk kepentingan kejahatan)
Akun atas nama @abdoel3714311
mengunggah komentar “Nggak bakalan mungkin juga lah Tmpo bikin cover kayak gitu,” diikuti deretan emoji ngakak.
Akun @kebenaranhakiki menulis, “Coba kalau kubu seberang yang buat sampul dan fitnah Jokowi kaya fitnah JK gini, pasti langsung diciduk atau bahkan didor, ngeri dan ga adil emang rezim sekarang.”
Komentar itu langsung direspon aku @MSuryasetiawan, “Kapan Hari Tempo bikin cover mirip Presiden RI dengan hidung panjang, kok Tempo masih hidup saja sampai sekarang. Tigak didor, tak ditangkep.”
Seseorang yang mencantumkan @s_jats sebagai nama akunnya menulis, “Bener bang.. saya juga merasa seperti itu, karena saya yakin Tempo tak akan berani bikin cover seperti ini.”
Ada juga yang mengunggah komentar begini, “Simpan saja dulu mas covernya. Siapa tahu nanti bisa dipakai,” @js_deyz2
Beberapa warganet juga menyarankan pihak Tempo menempuh jalur hukum, melaporkan pihak-pihak yang telah menyebar konten dusta itu.
(Redaksi)
Bikin Heboh Warganet, Cover Majalah Tempo Dipalsukan
Ki Agus N. fattah3 min baca