Tutup
Sosial

Besuk Mahasiswa Korban Aksi Tolak UU TNI di Kota Sukabumi, Anggota DPRD Provinsi Jabar Minta Usut Tindakan Arogan

×

Besuk Mahasiswa Korban Aksi Tolak UU TNI di Kota Sukabumi, Anggota DPRD Provinsi Jabar Minta Usut Tindakan Arogan

Sebarkan artikel ini
Besuk Mahasiswa Korban Aksi Tolak UU TNI di Kota Sukabumi, Anggota DPRD Provinsi Jabar Minta Usut Tindakan Arogan
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan Muhammad Jaenudin Bersama Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asy'ari Beserta Ketua DPC PDI Perjuangan Saat Membesuk Mahasiswa di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Rabu (26/3/2025).

PenaKu.ID – Mahasiswa korban yang diduga mendapat kekerasan saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang TNI, mendapatkan atensi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, Dewan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Muhammad Jaenudin membesuk korban di Rumah Sakit Umum (RSUD) R Samsudin SH Kota Sukabumi.

Didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari, dan Ketua DPC PDIP, Iwan Adhar Ridwan, Jaenudin tiba di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Jawa Barat pada Rabu (26/3/2025) sekira pukul 11:00 WIB.

Dalam kunjungannya, sebagai sesama aktivis pada masanya, Jaenudin menyampaikan banyak pesan motivasi terhadap M Zaki seorang mahasiswa korban represifitas aparat yang masih tergolek di rajang rumah sakit.

Selain itu, Jaenudin beserta rombongan terlihat memberikan sejumlah bantuan berupa uang dan bingkisan untuk keperluan korban semasa perawatan di rumah sakit, hingga menanggung biaya perawatan.

“Ya teman-teman mahasiswa yang kemarin melakukan aksi menyampaikan ide gagasannya, menyampaikan pendapatnya, yang korban ini mendapat atensi khusus dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri sehingga kami ditugaskan untuk menengok bersama Ketua DPC PDIP, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi,” kata Jay sapaan akrab kepada PenaKu.ID seusai membesuk korban.

“Saya juga ditugaskan oleh Pak Ono sebagai Ketua DPD PDIP Jabar dan Bu Ribka Tjiptaning untuk menengok korban kurang lebih 3 hari yang lalu dirawat di RSUD Syamsudin,” cetusnya.

Biaya Pengobatan Mahasiswa Bakal Dibantu

Politisi Besutan Megawati Soekarnoputri ini berharap agar korban dapat segera pulih dan normal kembali. Selain itu, kata Jaenudin, untuk biaya pengobatan, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk membantu meringankan.

“Kami berharap korban bisa normal kembali. Tadi sudah bicara dengan Plt Dirut insy Allah biaya akan kita bantu dengan sebaik-baiknya yang penting teman-teman mahasiswa yang hari ini menjadi korban bisa pulih dan normal kembali,” ungkapnya.

Kepada para mahasiswa, Jaenudin berpesan untuk tetap menjaga semangat dalam menyampaikan ide dan gagasannya dan kepada aparat kepolisian, dia meminta untuk tidak bertindak arogan dan represif.

“Kami berpesan mudah-mudahan ini tidak terulang lagi pada teman-teman mahasiswa tetap semangat menyampaikan ide gagasannya dan kami juga meminta aparatur untuk tidak arogan dan represif,” bebernya.

Atas insiden yang dialami korban, Jaenudin meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut hingga keadilan didapatkan oleh korban.

“Yang jelas ini kan yang menyampaikan aspirasi masyarakat sipil, tidak memegang senjata, jadi memang seharusnya tidak terjadi perilaku represif terhadap mahasiswa. Dan kami minta pelakunya diusut,” tegasnya.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

***