Ragam

BEDAS Bekerja untuk Mengabdi dan Melayani Masyarakat

×

BEDAS Bekerja untuk Mengabdi dan Melayani Masyarakat

Sebarkan artikel ini
635b52c7 5db1 4c86 b153 e20be84c33b5
Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna.

PenaKu.ID – Usai melakukan launching Kader Kampung BEDAS Bebas Sampah, Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, mengatakan, saat ini Dinas Lingkungan Hidup sudah menerima beberapa Becak Motor (Cator) untuk sarana pengangkutan sampah di wilayah. Namun yang jadi prioritas adalah wilayah zona merah COVID-19. Karena BEDAS bekerja untuk mengabdi dan melayani masyarakat.

Mengenai masalah sampah yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, disebutkan Dadang, itu sudah merupakan kewajiban bersama bukan tanggung jawab personal.

“Dan perlu diketahui, keberhasilan pemerintah daerah atau kabupaten bukan karena pemimpinnya atau bupatinya. Melainkan ini merupakan keberhasilan kita bersama, pemetintah dan masyarakat,” katanya di Rumdin, Jum’at (18/6/2021).

Jadi masalah sampah, menurutnya sudah bisa tertanggulangi dengan baik karena adanya kerja sama atau terjadinya pembinaan komunikasi yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat.

Sementara untuk akselerasi percepatan ekonomi di masa pandemi ini, dia menjelaskan, dalam jangka waktu kurang lebih dua bulan ke depan bisa terealisasikan dengan baik. Dan perekonomian masyarakat bisa meningkat dengan baik.

Dia juga berencana membuka RSD Soreang yang lama untuk penempatan warga terindikasi COVID-19 agar jangan sampai menulari warga lain. Karena di tempat itu akan disediakan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada warga.

Selain itu, dia membahas masalah wilayah rawan bencana di musim pancaroba ini. Diungkapkan dia, daerah terdampak akibat musim pancaroba ini berupa puting beliung di Rancaekek, banjir bandang di Rancabali, dan gempa tektonik di Kutawaringin.

“Kita tidak bisa memprediksikan kapan kejadian itu, tapi kami sudah melakukan upaya mitigasi bencana dengan menempatkan petugas di lokasi tersebut,” ujar dia.

Dari kejadian tersebut, dia mengemukakan, ada 26 keluarga yang harus segera direlokasi agar tidak terdampak bencana.

(ALF)