PenaKu.ID – Bazar Kuliner Ramadan 1444 Hijriah yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi resmi dibuka di Area parkir Sukabumi Craft Center (Gerai Dekranasda), Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (02/04/23).
Bazar Kuliner Ramadan 1444 Hijriah Dekranasda tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri yang didampingi Sekretaris Daerah Ade Suryaman dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukabumi Yulipri.
Kadis Koperasi dan UKM Yulipri, S.T., M.T mengatakan Bazar Kuliner Ramadan 1444 Hijriah ini diselenggarakan dalam rangka memberikan ruang dan tempat bagi 40 pelaku UMKM di bidang kuliner dalam berusaha memasuki bulan Ramadhan.
Kegiatan Bazar ini pula diikuti oleh beberapa kecamatan yang terselenggara di wilayah masing – masing.
“Kegiatan ini memberikan tempat bagi para pelaku usaha yang menampilkan kreasi produk kuliner UMKM yang serba kekinian, sehingga masyarakat bisa mencicipi produk kuliner UMKM tersebut selama 2 minggu kedepan,” ujar Yulipri.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati mengaku bersyukur kegiatan Bazar Kuliner Ramadan 1444 Hijriah ini terus terselenggara. Apalagi, kegiatan ini mampu mendorong dan membangkitkan UMKM di Kabupaten Sukabumi.
“UMKM menjadi salah satu pendorong kebangkitan perekonomian. Apalagi pascapandemi COVID-19,” kata Marwan.
Bazar Kuliner Ramadan Dongkrak UMKM Kab Sukabumi
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi harus terus mendorong UMKM untuk berkarya. Salah satunya dengan melibatkan swasta.
Dikatakan pula, kegiatan bazar semacam harus terus didorong dan digalakkan. Sehingga, semua UMKM di Kabupaten Sukabumi terfasilitasi untuk dikenal khalayak ramai.
“Kali ini UMKM kuliner, ke depan bisa saja produk lain pun hadir dalam bazar. Sehingga, semua dapat terfasilitasi secara baik,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut, maka di masa mendatang area kegiatan bazar ini bisa diperluas. Sehingga, semua produk dapat terfasilitasi secara baik.
“Semakin banyak tenan, semakin banyak pilihan juga. Jadi tidak hanya kuliner, produk kerajinan pun bisa ikut tampil dan dikenal masyarakat,” tandasnya.
***