PenaKu.ID – Dalam menghadapi perubahan pasar dan persaingan yang semakin ketat di era digital, Batavia Landscape Decoration, sebuah UMKM yang bergerak di bidang pemberdayaan tanaman hias mengadakan pelatihan kewirausahaan digital dengan dukungan dari Telkom University (Tel-U) yang digelar di Telkom University Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/11/24).
Tujuan utama dari pelatihan Batavia Landscape Decoration ini adalah untuk memperkuat daya saing Batavia Landscape Decoration di pasar tanaman hias dan meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul dalam industri dekorasi dan lanskap.
Sebagai bisnis yang didirikan dengan visi memberdayakan tanaman hias untuk menciptakan ruang hijau yang menenangkan, Batavia Landscape Decoration kini berupaya memperluas jangkauan pasarnya melalui pemasaran digital.
Tujuan Pelatihan Batavia Landscape Decoration
Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi-strategi digital yang relevan, seperti penggunaan konten visual yang menarik, serta komunikasi efektif dengan konsumen melalui media sosial.
Dalam sesi ini, Rajiv Mangruwa, DBA, selaku narasumber dan Ketua Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) menekankan bahwa usaha tidak hanya berfokus pada teknik digital tetapi juga pada aspek penting dari branding dan diferensiasi produk. Khususnya dalam industri tanaman hias, nilai keberlanjutan merupakan elemen penting yang mampu menarik perhatian konsumen masa kini yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.
“Konsumen sekarang mencari produk yang tidak hanya memberikan nilai estetika tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Keberlanjutan dan branding yang kuat adalah kunci untuk menarik generasi muda yang cenderung memilih produk berbasis prinsip-prinsip hijau,” ungkap Rajiv.
Selain itu, Rajiv menggarisbawahi pentingnya membangun komunitas di sekitar produk tanaman hias. Batavia Landscape Decoration dianjurkan untuk mengadakan kegiatan interaktif seperti workshop virtual tentang perawatan tanaman, serta menawarkan konten edukatif yang dapat mempererat ikatan emosional dengan pelanggan. Langkah-langkah ini dinilai mampu membangun loyalitas pelanggan dan memperkuat identitas merek di pasar tanaman hias yang kompetitif.
Pelatihan ini juga menyentuh aspek teknis dalam pemasaran digital, termasuk pembuatan konten yang engaging, serta penggunaan platform media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.
Batavia Landscape Decoration Berdaptasi
Batavia Landscape Decoration berencana untuk memanfaatkan Instagram dan Pinterest sebagai platform utama mereka untuk berbagi konten visual tentang tanaman hias. Strategi ini dianggap relevan, mengingat preferensi konsumen yang cenderung memilih konten visual untuk inspirasi dekorasi rumah.
Dalam salah satu sesi, Rajiv juga menekankan pentingnya menjaga fleksibilitas dan inovasi dalam bisnis. Inovasi tentunya menjadi nafas dari bisnis yang sukses, terutama dalam menghadapi perubahan yang cepat di dunia digital.
Ia menyarankan agar Batavia Landscape Decoration terus beradaptasi dengan tren yang berkembang dan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk mencapai konsumen yang lebih luas.
Kerja sama antara Batavia Landscape Decoration dan Universitas Telkom diharapkan dapat memperkuat kapasitas digital UMKM ini dan membantu mereka menghadapi persaingan dalam industri tanaman hias yang semakin dinamis.
Program pelatihan ini menunjukkan komitmen kedua pihak dalam memajukan UMKM Indonesia agar tetap relevan dan kompetitif di pasar global yang semakin digital.
Dengan semangat untuk terus berinovasi, Batavia Landscape Decoration menegaskan niatnya untuk melanjutkan kolaborasi ini demi menciptakan ruang hijau yang lebih luas dan memberikan manfaat positif bagi konsumen serta lingkungan.
***