PenaKu.ID – AS Trenčín tampil perkasa saat menantang tuan rumah FTC Fiľakovo pada babak 16 besar Slovensky Pohár, (19/11/2025) waktu setempat. Bertanding di markas klub divisi bawah, Trenčín mengunci kemenangan telak 5–0 setelah menguasai laga sejak awal hingga akhir.
Tim tamu membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui F. Sabljić. Berawal dari kemelut di area pertahanan Fiľakovo, Sabljić memanfaatkan ruang sempit di kotak penalti dan melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung kiper lawan.
Fiľakovo mencoba merespons dengan membangun serangan balik cepat, tetapi rapatnya lini belakang Trenčín membuat tuan rumah kesulitan menciptakan peluang berarti. Dominasi penguasaan bola dan intensitas tekanan membuat Fiľakovo terus terperangkap di area bermainnya sendiri.
Memasuki babak kedua, Trenčín semakin agresif. R. Mathurin menggandakan keunggulan pada menit ke-59 lewat skema serangan balik cepat yang memotong lini pertahanan tuan rumah. Situasi kian berat bagi Fiľakovo saat F. Kasana mencetak gol ketiga mendekati menit ke-80.
Hanya dalam lima menit terakhir, Trenčín kembali mengamuk. Pepijn Doesburg mencetak dua gol beruntun pada menit ke-85 dan 89, memastikan kemenangan besar 5–0 sekaligus menegaskan dominasi penuh tim tamu.
AS Trenčín Kuasi Permainan
Statistik pertandingan memperlihatkan betapa timpangnya duel ini. Trenčín unggul signifikan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, sementara Fiľakovo hampir tak memiliki kesempatan matang untuk mengancam gawang lawan. Efektivitas serangan dan kecepatan transisi menjadi kunci kemenangan Trenčín.
Doesburg menjadi sorotan lewat dua gol penutupnya, namun performa kolektif seluruh lini Trenčín—mulai dari gelandang hingga barisan depan—layak mendapat apresiasi karena tampil konsisten sepanjang laga.
Hasil ini mengantar AS Trenčín ke babak selanjutnya Piala Slovakia dan mempertegas ambisi mereka di kompetisi domestik. Di sisi lain, pelatih Fiľakovo, Eugen Bari, menyebut kekalahan telak ini sebagai pelajaran penting bagi tim yang musim ini tampil solid di liga divisi tiga. Pelatih Trenčín, Ricardo Moniz, pun tak menutupi kepuasannya terhadap performa anak asuhnya yang tampil jauh lebih matang.**






