PenaKu.ID – Minggu (22/6/2025), Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan “kewaspadaan di seluruh dunia” bagi seluruh warga AS yang bepergian ke luar negeri.
Langkah ini diambil menyusul pengumuman Presiden Donald Trump tentang serangan udara ke tiga situs nuklir Iran.
Hal ini yang berpotensi memicu demonstrasi dan ketidakstabilan keamanan di berbagai wilayah.
AS Keluarkan Peringatan Kewaspadaan, Ini Isinya!
Dalam situs resminya, Departemen Luar Negeri memaparkan risiko demonstrasi anti-AS dan penutupan ruang udara yang berkala di Timur Tengah, termasuk di atas Iran, Irak, Suriah, dan Israel.
Warga AS diminta meningkatkan kewaspadaan, memantau media lokal, serta mengikuti informasi resmi kedutaan dan konsulat di negara tujuan.
Peringatan ini menyoroti bahwa konflik Israel–Iran telah menimbulkan gangguan perjalanan dan perubahan rute penerbangan internasional.
Reaksi Maskapai usai AS Keluarkan Peringatan Kewaspadaan
Beberapa maskapai global, seperti Emirates dan Qatar Airways, telah menunda atau membatalkan penerbangan ke Dubai, Doha, dan Riyadh.
DHS (Department of Homeland Security) juga memperbarui Buletin Sistem Penasihat Terorisme Nasional, memperingatkan meningkatnya ancaman terhadap warga dan kepentingan AS.
Sebagai dampak langsung, warga Amerika di luar negeri disarankan menunda perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dan mendaftar ke program Smart Traveler Enrollment.
Dengan ketidakpastian situasi keamanan global, peringatan ini mencerminkan upaya AS melindungi warganya sekaligus meredam potensi eskalasi konflik yang bisa mengganggu stabilitas internasional. Warga diimbau selalu sigap dan patuh pada instruksi otoritas setempat demi keselamatan bersama.**