PenaKu.ID – Arsenal dikabarkan tengah memantau perkembangan winger lincah Anthony Gordon milik Newcastle United jelang bursa transfer musim panas 2025.
Setelah menutup kampanye 2024–25 dengan hasil imbang 2-2 melawan Liverpool, The Gunners bertekad menambah amunisi agar semakin kompetitif di ajang Premier League dan Eropa musim mendatang.
Mikel Arteta paham bahwa line‑up saat ini butuh penyegaran, terutama jika Gabriel Martinelli jadi dilepas untuk mendatangkan talenta baru.
Menurut laporan Football Insider, Arsenal siap menggelontorkan dana besar untuk menggaet Gordon apabila tawaran memuaskan diterima Newcastle.
Situasi finansial The Magpies yang sedang ketat memberi peluang besar; Eddie Howe diyakini tidak akan menolak penawaran menarik demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Sementara itu, Gordon telah mencatat 6 gol dan 5 assist dalam 32 penampilan Premier League musim ini—statistik yang menunjukkan kualitasnya sebagai winger papan atas.
Potensi Integrasi Anthony Gordon di Taktik Arteta
Datangnya Gordon dinilai selaras dengan gaya permainan Arteta yang mengutamakan pressing tinggi dan pergerakan dinamis di lini sayap.
Dengan kecepatan dan kemampuan dribel khasnya, Gordon bisa menjadi opsi rotasi sekaligus pemacu kreativitas di sektor kanan.
Jika Martinelli benar hengkang, Arsenal membutuhkan pemain yang tak sekadar pelapis, melainkan upgrade yang signifikan.
Dampak Pergantian Gabriel Martinelli Anthony Gordon
Martinelli memang menjanjikan, namun terkadang inkonsistensinya mengundang kritik.
Gordon, di sisi lain, sudah matang secara fisik dan mental, lengkap dengan pengalaman timnas Inggris di Euro 2024.
Kehadirannya di Emirates Stadium diyakini meningkatkan depth chart Arsenal dan memberikan Arteta lebih banyak variasi taktik.
Selain itu, persaingan internal antara Gordon dan Bukayo Saka akan memacu keduanya tampil lebih tajam.
Dengan rencana belanja besar pada musim panas, Arsenal berambisi tidak hanya finis di empat besar, tetapi juga meraih trofi pertama mereka sejak lama.
Investasi pada Gordon bisa menjadi sinyal ambisi besar The Gunners untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.**