PenaKu.ID – Yayasan Pendidikan Islam Arridho Mustaqim di Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat menggelar pesantren kilat (sanlat) selama 20 hari selama bulan Ramadan 1443 Hijriah.
Pesantren kilat Yayasan Pendidikan Islam Arridho Mustaqim itu diikuti oleh sebagian siswa madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliayah (MA).
Program pesantren kilat tersebut untuk memperdalam ilmu fiqih, akidah, sejarah nadi dan rasul, nahusotof dan memperdalam kitab kuning.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Arridho Mustaqim, K. H. Nu’man mengatakan pesantren kilat tersebut diharapakan dapat semakin memperdalam ilmu bagi para siswa dan santri.
Ia meyakini bahwa di bulan penuh berkah ini, seluruh siswa yang mengikuti pesantren kilat akan berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Ia menilai meski pesantren kilat tersebut hanya dilaksanakan selama 20 hari namun pengajaran dan materi yang diajarkan tetap memiliki esensi yang berfaedah.
“Biarpun waktunya hanya 20 hari tapi materi yang disampaikan cukup padat dan bermakna, hingga di akhir sanlat nanti pada hari ke 21 akan diadakan tafarukan (perpisahan para santri),” ujar Nu’man, Senin (04/03/22).
Peserta Sanlat Arridho Mustaqim Bersyukur
Sementara itu, salah seorang peserta pesantrren kilat, Muhammad Ruslan Nugraha (17) menambahkan, pihaknya merasa bersyukur bisa mengikuti sanlat pada Ramadan sekarang,.
“Karena tidak seluruh pelajar MTs dan MA bisa ikut sanlat.,” kata dia.
Ruslan menerangakan pesantren kilat tersebut cukup menantang karena materinya tiap waktu cukup banyak. Namun begitu ia berharap dirinya pasti mendapatkan ilmu yang manfaat.
“Memang cukup menantang karena selain pengajian materinya tiap waktu juga kitabnya banyak pula,” tambahnya.
Ia berharap dengan pesantren kilat tersebut dapat menambah ilmu agama yang mumpuni. Ia juga meminta semua pihak untuk mendoakan kelancaran sanlat.
“Memohon doa pada semua pihak supaya sanlat di YPI Arrido berhasil sesuai harapan,” tutup Ruslan.
***