PenaKu.ID – Pemeritah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan sejumlah strategi guna mengurai kemacetan di Kawasan Gedebage. Salah satu solusinya yakni membuka kembali exit tol KM 149.
“Pintu tol KM 149 ini bisa dijadikan solusi kalau ada yang mau ke Masjid Raya Al Jabbar, Mal Summarecon, maupun Stadion GBLA, semua pakai KM 149. Tidak bisa mengandalkan Gedebage Selatan, Cimincrang atau Ciwastra karena sangat padat,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat Rakor Penanganan Kemacetan di Wilayah Bandung Timur di Balai Kota Bandung, Senin (29/1/24).
“KM 149 kembali kita didorong untuk dibuka. Jadi tidak mengganggu lalu lintas dalam kota. Itu menjadi krusial poin,” imbuhnya.
Ema mengungkapkan, permasalahan kemacetan tersebut hingga saat ini menjadi perhatian. Terlebih ada 3 kawasan pusat keramaian yang bakal dipadati warga seperti Masjid Al Jabbar, Stasiun Kereta Cepat Tegaluar dan Mal Summarecon.
“Terjadi peningkatan volume kendaraan yang akhirnya terjadi kemacetan yang masif di persimpangan Soekarno Hatta, Gedebage Selatan dan Jalan rumah sakit. Ini berdampak mobilitas terhambat saat weekend,” ujarnya.
Untuk itu, Ema meminta jajaran dishub dibantu dengan aparat kewilayahan untuk menempatkan petugas ke lapangan untuk mengurai kemacetan.
“Penempatan petugas dioptimalkan, nanti kewilayahan bantu petugas. Linmas koordinasi dengan dishub dan kepolisian untuk pengaturan lalu-lintas,” kata dia.
Selain itu, ia juga mendorong adanya akselerasi penyelesaian akses 5 yang menyambungkan Jalan Gedebage Selatan, Masjid Al Jabbar dan Kawasan Summarecon.
“Termasuk akselerasi simpang akses 5 Gedebage ini harus segera diselesaikan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ema mengatakan, harus ada pelebaran jalan, terutama di ruas Jalan Gedebage Selatan. Menurut Ema, yang paling krusial yaitu pelebaran jembatan di Jalan Gedebage Selatan, tepatnya setelah melewati rel kereta api.
Ema Tinjau Kawasan Gedebage
Usai Rakor, Ema bersama jajaran Pemkot Bandung langsung meninjau ke lokasi guna menginventarisir persoalan kemacetan terjadi di lapangan.
Sebelumnya, pada Minggu 28 Januari 2024, untuk mengurai kemacetan dilakukan rekayasa lalu-lintas. Di persimpangan Gedebage, kendaraan dari arah Buahbatu menuju Cibiru dilarang langsung belok ke kanan ke Gedebage Selatan. Pengendara harus berputar di titik putar balik di depan Pasar Induk Gedebage.
Sementara itu, pengendara tetap bisa langsung lurus menuju Cibiru, dan belok kiri langsung menuju Jalan Rumah Sakit Ujungberung.
Untuk kendaraan dari arah Cibiru menuju Gedebage Selatan bisa langsung belok kiri, dan arah Buahbatu bisa langsung lurus tanpa memperhatikan traffic light. Sementara dari arah Cibiru ke Jalan Rumah Sakit Ujungberung harus memutar arah di putaran sebelum Kantor Damri.
***