PenaKu.ID – Membentuk kebiasaan makan yang baik pada anak merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan mereka. Namun, tidak sedikit orang tua yang menghadapi tantangan, mulai dari gerakan tutup mulut (GTM) hingga penolakan terhadap sayur dan buah.
Kunci utamanya adalah kesabaran, konsistensi, dan kreativitas. Pola makan sehat tidak hanya tentang apa yang mereka makan, tetapi juga bagaimana mereka membangun hubungan positif dengan makanan sejak usia dini.
Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka akan lebih termotivasi untuk mencoba makanan baru jika melihat orang tua dan anggota keluarga lainnya menikmati makanan tersebut. Oleh karena itu, jadikan waktu makan sebagai momen yang menyenangkan bersama keluarga, bukan ajang paksaan.
Libatkan anak dalam proses persiapan makanan, seperti mencuci sayuran atau menata piring. Keterlibatan ini dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan membuat mereka lebih bersemangat untuk mencicipi hasil masakan.
Pentingnya Variasi dan Nutrisi Seimbang Pola Makan Sehat pada Anak
Anak membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan otak dan fisiknya. Pastikan menu harian mereka mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Jangan hanya terpaku pada satu jenis makanan. Perkenalkan berbagai jenis sayuran, buah-buahan, sumber protein seperti ikan, telur, dan daging secara bergantian.
Variasi tidak hanya memperkaya asupan gizi, tetapi juga membantu anak mengenal beragam rasa dan tekstur, sehingga mereka tidak menjadi pemilih makanan di kemudian hari.
Menyiasati Pola Makan Sehat pada Anak
Jika anak menolak makanan tertentu, jangan langsung menyerah. Coba tawarkan kembali makanan tersebut di lain waktu dengan cara penyajian yang berbeda. Misalnya, brokoli yang direbus bisa diolah menjadi nugget brokoli keju atau dicampur dalam adonan bakso.
Hindari memberikan camilan tidak sehat mendekati waktu makan utama, karena akan membuat mereka kenyang terlebih dahulu. Tetapkan jadwal makan yang teratur setiap hari untuk membantu tubuh mereka mengenali rasa lapar dan kenyang secara alami.**
