PenaKu.ID – Pembangunan jalan Desa Cilimus-Cisoka di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang bersumber dana dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 150 juta diduga tidak dikerjakan saat anggaran berjalan. Konon, anggaran peningkatan jalan Cilimus-Cisoka akan dikerjakan pada bulan Maret 2025.
“Kok bisa seenaknya yah, pemerintahan desa menggeser anggaran dana desa,” kata seorang pengamat.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat membenarkan bahwa belum dikerjakannya pembangunanan jalan Desa Cilimus-Cisoka sudah menjadi bahan pergunjingan warga yang mengungkapkan berbagai tudingan miring terhadap Kepala Desa Panyindangan.
Menurutnya, anggaran dana desa yang tidak terserap pada tahun berjalan sebaiknya dikembalikan ke kas daerah agar tidak menimbulkan tuduhan yang macam-macam.
“Kalau tidak salah dana desa yang tidak terserap dikembalikan lagi ke kas daerah dan kepala desanya harus mendapatkan sanksi berupa pengurangan bantuan dana desanya,” jelasnya.
Bagaimana Respons Kepala Desa Panyindangan ?
Ia menambahkan, kepala desa berdalih pembangunan jalan Cilimus-Cisoka tidak terserap karena alasan hujan dan longsor.
“Aneh kan, katanya karena hujan dan longsor tapi pembangunan TPT tahun 2024 di depan kantor desa bisa dikerjakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Panyindangan Abdul Karim saat dihubungi guna dimintai klarifikasinya tidak memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirim melalui nomor whatsapp tidak kunjung dibalas.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
***
