PenaKu.ID – Terkait Permohonan akses Jl. Transyogi-Jonggol sepanjang 5000 meter yang mencakup tiga Desa di Kecamatan Jonggol, Aktivis desa Pemerintah Kabupaten Bogor percepat Infrastruktur Wilayah Bogor Timur.
Berdasarkan surat permohonan tentang akses Jl. Transyogi-Jonggol atas peningkatan Jalan Alternatif sepanjang 5000 meter, dimulai dari tiga Desa, yaitu Desa Sirnagalih menuju Desa Bendungan dan Desa Balekambang Kecamatan Jonggol.
Dari ketiga Desa di Kecamatan Jonggol tersebut, selanjutnya tembus menuju kawasan wisata Gunung Batu Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur dan disebut Jalan Timika, serta mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Aktivis Tegaskan Pemkab Bogor agar Berfokus untuk Percepatan Pembangunan InfrastrukturÂ
Menanggapi hal tersebut, salah satu Aktivis Bogor Timur sekaligus Ketua DPC LSM Penjara Bogor Romi Sikumbang, saat dikonfirmasi terkait permohonan akses Jl. Transyogi-Jonggol.
Romi mengatakan, bahwa sebagai Aktivis ia berfokus adalah percepatan pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Bogor terkhususnya di wilayah Bogor Timur.
Ia memaparkan, terkait peningkatan jalan alternatif di Bogor Timur tersebut dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya jalur perekonomian lancar, mengurangi jarak tempuh dan memudahkan seluruh masyarakat di Bogor Timur.
“Mempermudah distribusi hasil pertanian, peternakan, dan produk lainnya, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelas Romi Sikumbang saat dihubungi PenaKu.ID melalui pesan WhatsApp, Jum’at (25/4/2025).
Manfaat Jl. Transyogi-Jonggol bagi Masyarakat dan Segala Sektor PerekonomianÂ
Selanjutnya, terkait Peningkatan Akses Layanan Publik, Jalan yang baik juga mempermudah akses dan perkembangan juga pembangunan layanan publik seperti rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
“Dengan jalan yang baik, Jalur perekonomian dari semua sektor tingkat daerah dan luar daerah mudah diakses, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Peningkatan aksesibilitas dan mobilitas, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
“Pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga tidak ada alasan untuk Bupati Bogor untuk menolak usulan dan permintaan dari masyarakat,” tambah Romi.
Aktivis Desak Bupati dan DPRD di Kabupaten Bogor untuk Buka Mata bagi Masyarakat di Bogor TimurÂ
Oleh karena itu, Romi Sikumbang tegaskan bahwa ia sebagai Aktivis meminta untuk seluruh DPRD di Kabupaten Bogor, khususnya yang berasal dari wilayah timur untuk membantu masyarakat mewujudkan pembangunan ruas jalan tersebut.
Maka itu, dengan semangat keadilan sosial saatnya Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk serius membangun dan mewujudkan pembangunan insfrastruktur di wilayah timur Kabupaten Bogor.
Menurut Romi, agar tidak dapat menimbulkan anggapan masyarakat perihal Kesenjangan Pembangunan di Wilayah Kabupaten Bogor yang dinilai tidak seimbang.
“Kesimpulannya adalah peningkatan jalan akses ini adalah investasi yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti yang diharapkan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara saat dikonfirmasi PenaKu.ID Jum’at (25/4/2025), perihal permohonan dari masyarakat Kabupaten Bogor di wilayah Timur. Hingga berita ini ditayangkan belum memberikan jawabannya.*