Tutup
PenaPendidikan

Ahmad Wildan Sahuri Ramdani Wakili Banten di ITHLA

×

Ahmad Wildan Sahuri Ramdani Wakili Banten di ITHLA

Sebarkan artikel ini
Ahmad Wildan Sahuri Ramdani Wakili Banten di Kancah Dunia
Ahmad Wildan Sahuri Ramdani Wakili Banten di Kancah Dunia

PenaKu.IDAhmad Wildan Sahuri Ramdani, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sekaligus Presiden Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengikuti program International Arabic Language Teachers (ITHLA ABROAD) Batch 5.

Program tersebut diadakan oleh Tullab al Lughah al Arabiyah (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia.

Bertempat di tiga negara, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Program tersebut dilaksanakan pada 1-25 September 2023.

Program ITHLA ABROAD diselenggarakan untuk mengembangkan kemampuan dalam bahasa Arab dari berbagai aspek yang di butuhkan. Untuk menjadi orang yang ahli dalam bahasa Arab yang ditekankan pada proses mengajar.

“Program ini adalah sebagai wadah untuk melatih kemampuan diri sekaligus menambah jaringan dan relasi,” terang Ahmad Wildan Sahuri Ramdani melalui keterangan resmi kepada PenaKu.ID, Sabtu (09/09/23).

Lebih lanjut Ahmad Wildan Sahuri Ramdani mengatakan, bahwa keikutsertaannya untuk berkeliling di tiga negara, sebagai motivasi bagi mahasiswa lainnya.

Ahmad Wildan Sahuri Ramdani Bawa Banten dan Indonesia

Ia berharap mahasiswa PBA dapat berproses dan belajar dari berbagai negara khususnya dalam meningkatkan Kompetensi Bahasa Arab.

“Saya juga membawa nama institusi, Provinsi Banten dan Indonesia agar kita tidak dipandang sebelah mata, dan kita pun bisa bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa Bahasa Arab Seluruh Indonesia di kancah internasional, lebih khusus UIN SMH Banten, yang dapat terus melaju agar menjadi kampus yang maju dan mendunia,” ujarnya.

Ia pun ikut serta aktif dalam forum diskusi Visit Campus di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Universiti Islam Selangor (UIS) di Malaysia.

Ahmad Wildan Sahuri Ramdani mengikuti program tersebut bersama 36 Mahasiswa Bahasa Arab Se- Indonesia, sebagai utusan dari Indonesia untuk menjalin hubungan luar negeri dalam pengembangan ilmu bahasa Arab.

**