PenaKu.ID – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Prof. Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Keputusan tersebut tertuang dalam Keppres Nomor 147/TPA Tahun 2025 dan berlaku sejak pelantikannya pada awal September.
Informasi dihimpun bahwa, Erani bukan nama baru di pemerintahan. Guru besar ekonomi kelembagaan Universitas Brawijaya, Malang, ini sudah malang melintang di birokrasi. Sebelum menduduki kursi Sekjen ESDM, Ahmad Erani Yustika pernah menjabat Kepala Sekretariat Wakil Presiden dan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi. Selain itu, Ahmad Erani Yustika juga dipercaya sebagai Sekretaris Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Ahmad Erani Yustika Hadapi Tantangan Energi Nasional
Karier akademiknya dimulai sejak akhir 1990-an, hingga ia dikukuhkan sebagai profesor pada 2010. Erani meraih gelar magister dan doktor dari Georg August University, Göttingen, Jerman. Di luar kampus dan birokrasi, ia juga berpengalaman sebagai komisaris di sejumlah perusahaan strategis, termasuk BUMN sektor energi dan mineral.
Dengan latar belakang tersebut, Erani dianggap mampu menjembatani kepentingan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Sebagai Sekjen, ia memikul tanggung jawab besar, mulai dari sinkronisasi program lintas direktorat jenderal, pengelolaan anggaran, hingga mendukung implementasi kebijakan energi nasional.
Tantangan di depan mata pun tidak ringan. Agenda transisi energi, ketahanan pasokan listrik, dan percepatan hilirisasi mineral menjadi pekerjaan besar yang menuntut koordinasi erat lintas sektor. Publik menaruh harapan besar agar kehadiran Erani dapat memperkuat tata kelola Kementerian ESDM di tengah dinamika energi global yang terus bergerak cepat.**