PenaKu.ID – Corona sempat menghentikan geliat ekonomi masyarakat hampir di setiap lapisan sektor bisnis dan usaha, tak lepas seperti pedagang asongan dan keliling yang biasa menjajaki di pusat keramaian kota.
Demonstrasi kembali bergulir di Kota Bandung dan para pedagang pun mengais rejeki di balik aksi tersebut.
Seperti contoh hari ini ratusan elemen masyarakat turun ke halaman gedung Sate, pusat pemerintahan daerah provinsi Jawa Barat di Kota Bandung yang sedang menyampaikan aspirasinya menyoal RUU HIP, hal tersebut pun menjadi barang berharga di kalangan para pedagang yang mencari keuntungan dari jualannya pada gelaran tersebut, Rabu (24/6/20).
Dikatakan Asep (40) dirinya merasa senang atas jualannya hari ini di acara unjuk rasa tersebut, pasalnya faktor pembeli berpotensi lebih banyak dibanding dirinya biasa berjualan sehari-hari dengan suasana biasa saja.
“Alhamdulilah jualan mie ayam saya agak lumayan hari ini,” ujar Asep kepada awak media di lokasi unjuk rasa, Rabu (24/6/20).
Asep mengaku berjualan mie ayam tersebut sudah ia lakoni sejak tahun 1997 di Kota Bandung.
“Udah dari dulu disini, dari pagi sampe sore sih,” tambah Asep.
Hal yang sama juga diutarakan oleh seorang pedagang asongan, Rudi (32), yang kebetulan juga ada di acara unjuk rasa tersebut.
“Karena kemaren pandemi, ya baru sekarang bisa jualan kayak gini lagi,” kata Rudi.
Disinggung mengenai RUU HIP mereka berkomentar bahwa Pancasila tetap utuh dan jangan tergantikan.
“Kita mah mendukung masyarakat yang sedang memperjyangkan kebaikan bagi bangsa Indonesia pokoknya,” tukasnya.
Reporter: Dp/js
Penulis: Dp
Editor: Js
