PenaKu.id — Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, yang akrab disapa Aa Dede, melalui Kasi Humasnya, Iptu Aah Saepul Rohman, menegaskan, beredarnya penculikan anak atau siswa SD di Kecamatan Cibadak itu berita bohong atau hoax.
Jadi yang beredar di Media Sosial itu tidak benar, “Kami sudah mengecek informasi tersebut ke Polsek Cibadak dan Polsek lainnya, ternyata tidak ada laporan terkait penculikan anak,” ungkap Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman, Kamis kemarin, 26 Januari 2023.
Aah menyayangkan perihal bohong tentang penculikan anak SD itu yang disebutkan di medas berusia 11-12 tahun. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah dengan berita bohong yang sudah beredar itu.
Perlu juga dijelaskan, lanjutnya, kepolisian Polres Sukabumi tidak pernah mengeluarkan surat edaran yang beredar di medsos, meminta masyarakat untuk waspada terhadap kasus penculikan anak.
Edaran tersebut juga memuat kalimat _tadi pagi kejadian 4 orang pake mobil di SDN CBDK sipenculiknya tancap gas ke arah Cikembar armed 13 mohon hati2_.
Selain meminta masyarakat untuk tidak resah dengan berita hoax tersebut, Aah mengharapkan kerjasamanya dengan masyarakat untuk segera melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan atau terkait tindakan kejahatan, “Silahkan hubungi call center kami di 110 Polres Sukabumi atau lapor kepada petugas Kepolisian terdekat,” pungkasnya.***
Editor: Ki Agus N. Fattah