Tutup
PenaSosial

Bank Keliling Berkedok Koperasi Menjamur, LFI Geruduk Diskuminag Kota Sukabumi

×

Bank Keliling Berkedok Koperasi Menjamur, LFI Geruduk Diskuminag Kota Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Bank Keliling Berkedok Koperasi Menjamur, LFI Geruduk Diskuminag Kota Sukabumi
Laskar Fisabilillah Indonesia (LFI) Sukabumi Raya Saat Beraudensi Dengan Diskuminag Kota Suiabumi Bidang Koperasi, Rabu (15/05/2024).

PenaKu ID – Puluhan anggota Laskar Fisabilillah Indonesia (LFI) menggeruduk Kantor Bidang Koperasi dan UKM tepatnya di Jalan Koperasi No.105, Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/05/2024).

Dari informasi yang dihimpun, puluhan laskar tersebut melakukan audiensi terkait dugaan maraknya koprasi ilegal seperti (rentenir, bank keliling dan lain -lain) yang berkedok simpan pinjam yang beroperasi di wilayah Kota Sukabumi.

Ketua Umum LFI Sukabumi Raya mengatakan bahwa pihaknya saat ini beraudensi ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, terkait maraknya bank keliling.

“Jadi, kami menerima laporan dan aduan dari masyarakat. Maraknya dugaan bank keliling sangat meresahkan masyarakat, saya meminta kepada diskuminag untuk nantinya agar menghadirkan pihak bank keliling beraudensi dengan kami,” kata Abi Kholil kepada awak media.

Abi Kholil menegaskan kepada Diskuminag Kota Sukabumi, dalam audensi nanti pihaknya meminta agar menghadirkan pihak terkait untuk dipertemukan dalam suatu forum. Jadi nantinya ada titik temunya.

“Kami minta jika bank keliling berkedok koperasi benar-benar bersalah maka harus ditegur atau dibekukan saja bahkan lebih baik dibubarkan, karena semakin menjamur,” katanya.

Abi Kholil mengaku ada beberapa bank keliling yang diduga berkedok koperasi sudah diserahkan kepada diskuminag.

“Dan juga dari 7 Kecamatan, Ihkwan LFI akan melakukan pendataan agar supaya nanti dapat dihadirkan,” tandasnya.

Banyak Penceraian Akibat Bank Emok Berkedok Koperasi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal LFI Kecamatan Cibereum Ujang Taufik menambahkan bahwa terdapat jumlah perceraian di wilayahnya sebanyak 20 orang, salah satu penyebabnya yakni gegara terlilit utang kepada bank keliling dan bank emok.

“Dengan beredarnya bank keliling atau bank emok ini di Kecamatan Cibeureum memang sudah sangat meresahkan masyarakat akan keberadaannya, sehingga banyak beberapa keluarga yang berantakan tumah tangganya diduga karena mereka meminjam ke bank keliling dan bank emok itu tanpa sepengetahuan suaminya,” singkat Ujang Taufik.

Turut hadir dalam audien tersebut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan, (Diskumindag) Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan, Kabidkum Agus Mulyana,
Ketua Umum LFI, Abi Kholil Asubki, Wasekjen LFI Geri Febriansyah, Sekretaris PAC LFI Kecamatan Cibeureum Ujang Taupik.

***