PenaKu.ID – Tidak diketahui penyebabnya, Ipan Karno (44) bin Endang arga Kampung Haurwangi, RT 02/05, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menghilang diduga tenggelam di Sungai Citarum.
Pada siang harinya, Jajaran Polsek Bojongpicung, Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Retana Haurwamgi dan Masyarakat langsung melaksanakan pencarian menyisir di pinggir Sungai Citarum dengan menggunakan perahu karet dan perahu tempel, Sabtu (04/05/25).
Polisi Desa Haurwangi juga tetangga orban, Iwan Kurniawan (55) menjelaskan, entah apa penyebabnya Ipan Karno pada malam Jumat (03/05/24 sekira pada pukul 00,00 WIB ke luar rumah berangkat dengan mengunakan motor Vario warna putih dengan tanpa arah tujuan.
Pada pagi harinya Aung dan Beri sekitar pukul 05.30 WIB dua warga Kampung Muhara, RT 01/10, Desa Haurwangi, menemukan motor Vario sedang parkir di atas Jembatan Citarum lama, karena mengetahui motor Vario itu milik Ipan Karno, maka langsung melaporkannya pada Polisi Desa (Poldes) Haurwangi.
Setelah dibuktikan, benar adanya bahwa motor Vario tersebut milik Irpan sedangkan pemiliknya tidak ada di tempat, setelah dilaporkan pada pihak keluarganya tentu saja istri dan anaknya sontak kaget, karena Irpan ke luar rumah pada tengah malam.
“Irpan ke luar rumah pada malam Jumat sekitar pukul 00,00 WIB dan pada pagi harinya hanya motornya yang ada sedang Irpan pemilik motor entah kemana,” ucapnya.
Aparat Mencari Ipan Karno
Iwan meneruskan, setelah laporan pada Kapolsek Bojongpicung, maka pihaknya bersama jajaran Polsek Bojongpicung Pemerintah Desa Bhabinkamtibmas Babinsa, Retana Haurwang dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian di sekitar Sungai Citarum dan sekitar 200 meter dari bawah Jembatan Citarum ditemukan jaket milik Ipan Karno.
Dengan adanya itu maka seluruh petugas khususnya Retana dan masyarakat terus melakukan pencarian disekitar Sungai Citarum.
“Tim SAR gabungan dari Cianjur akan ikut membantu pencarian, semoga saja orang yang hilang segera ditemukan,” ucapnya.
Koordinator Retana Kecamatan Haurwangi Nasrul Al-fariz (40) menambahkan, pihaknya tidak mengetahui persis mengenai latar belakang minggatnya Ipan dan datangnya ke Sungai Citarum hanya melaksanakan tugas sebagai relawan yang kebetulan sebanyak 30 orang anggota Retana Kecamatan Haurwangi mampu berenang dan bisa berolahraga arung jeram.
“Mohon maaf kami tidak mengetahui kronologi penyebab hilangnya Ipan dan kami datang ke lokasi Citarum hanya melaksanakan tugas sebagai relawan mencari jasad Ipan siapa tahu tenggelam di Sungai Citarum,” Pungkasnya.
***
Respon (1)
Komentar ditutup.