Tutup
PenaPemerintahan

Kusmana Hartadji Beberkan Fundamental ASN Hadapi Pemilu

×

Kusmana Hartadji Beberkan Fundamental ASN Hadapi Pemilu

Sebarkan artikel ini
Kusmana Hartadji Beberkan Fundamental ASN
Kusmana Hartadji Beberkan Fundamental ASN

Penaku.ID – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, Asisten Daerah I, Andri Firmansyah, dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Citamiang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, dan Kecamatan Warudoyong pada Selasa (10/10/23).

Dalam kunjungan tersebut, Kusmana Hartadji menggarisbawahi prinsip-prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam menghadapi tahun politik tahun depan.

Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan tiga asas penting sebagai nilai kunci, yaitu: netralitas, profesionalitas, dan integritas. Netralitas ASN menjadi suatu keharusan, terutama di tahun politik.

“Ketika kita berada di posisi pelayan masyarakat, netralitas adalah aspek yang tidak bisa diganggu gugat. Kita harus memberikan pelayanan yang adil dan tanpa pilih kasih kepada seluruh warga Kota Sukabumi,” ujar Kusmana Hartadji.

Integritas juga menjadi hal yang sangat diutamakan. Sebagai pilar pelayanan publik, ASN harus menjunjung tinggi kejujuran dan moralitas dalam menjalankan tugasnya.

“ASN adalah teladan masyarakat. Oleh karena itu, integritas adalah fondasi utama yang harus ditanamkan dalam setiap tindakan dan keputusan,” tambahnya.

ASN juga harus meningkatkan profesionalitas melalui pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif. Attitude atau sikap menjadi karakter penting yang harus ada dalam diri pelayanan masyarakat.

Implementasi tiga hal tersebut, disebutkan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi akan mewujudkan cita-cita kita, membawa Kota Sukabumi menjadi lebih bahagia lahir, bathin, dunia dan akhirat.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam membangun lingkungan kerja yang netral, profesional, dan inovatif.

Dengan kolaborasi antara ASN, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan Kota Sukabumi akan terus berkembang menjadi kota yang ramah, bersih, dan berdaya saing.

Kusmana Hartadji Kupasn Strategi Pengelolaan Sampah

Dalam kunjungannya ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji yang akrab disapa Kang Tutus, membahas inovasi dalam pengelolaan sampah di Kota Sukabumi. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyediaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara di beberapa titik strategis.

“Pengelolaan sampah yang efisien dan berbasis inovasi akan menjadi kunci dalam menjaga kebersihan Kota Sukabumi. Kita harus terus mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah sampah,” tegas Kang Tutus.

Lebih lanjut, Penjabat Wali Kota Sukabumi menyebutkan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui partisipasi aktif warga, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk semua.

“Persoalan sampah menjadi PR berat untuk kita, tapi jika kita hadapi bersama, akan terasa lebih mudah,” ujarnya usai melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi.

Pemkot Sukabumi telah mengambil langkah-langkah konkret, termasuk pemilahan dan pengelolaan sampah. Namun, Kusmana menyatakan perlunya dukungan dalam bentuk sarana prasarana dan bahan bakar.

Kusmana Hartadji juga menekankan bahwa masyarakat tidak boleh tergantung sepenuhnya pada TPA yang dimiliki Pemkot Sukabumi. Ia menambahkan sampah memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sejalan dengan upaya tersebut, Pemkot Sukabumi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Gerakan Jumat Bersih. Meskipun dengan waktu yang fleksibel, upaya ini diharapkan dapat melibatkan lebih banyak warga dan sektor swasta dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta, Kota Sukabumi percaya bahwa mereka dapat menghadapi tantangan sampah dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

Dukungan dari semua pihak diharapkan Kusmana dapat mempercepat proses penanganan masalah sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

***