PenaKu.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hj Ida Widaningsih mengaresiasi gaya kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif yang cukup tegas dan blak-blakan. Meski belum genap sebulan, gaya kepemimpinan Arsan ini sudah memberikan kesan yang cukup baik. Ida berharap, sikap arsan tersebut bisa terus konsisten.
“Pak Pj ini, yang saya perhatikan type orang yang tidak suka dielu-elukan. Tapi kelihatannya, lebih terbuka. Saya harap pak Arsan tetap konsisten,” kata Ida Widaningsih, Senin (9/10/2023).
Ida Widaningsih pun menyatakan, dengan kondisi KBB saat ini memang dibutuhkan seorang kepala daerah yang tegas dan solutif. Oleh karenanya, langkah Arsan harus diikuti oleh perangkat daerah sebaga aparatnya.
“Kelihatannya beliau suka sekali blusukan. Itu bagus untuk mengetahui kondisi daerah yang sebenarnya, biar bisa menentukan langkah lebih lanjut,” ujarnya.
Upaya Arsan untuk mendekatkan diri dengan sejumlah komponen masyarakat pun, kata Ida sebagai langkah yang cukup tepat.
“Paling tidak, bisa menyerap aspirasi dari bawah dan tidak hanya mendengar laporan saja dari bawahannya,” imbuhnya.
Ida Widaningsih Berharap Besar kepada Arsan
Ida juga mengemukakan, arah pembangunan yang akan dilakukan Arsan dengan meningkatkan layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat cukup tepat juga. Hal itu sejalan dengan harapannya yang ingin meningkatkan ketiga sektor tadi, terutama layanan kesehatan.
Ida menambahkan, layanan kesehatan di tiga rumah sakit milik Pemda yakni RSUD Cililin, RSUD Cikalongwetan dan RSUD Lembang belum maksimal. Salah satu penyebabnya karena ketiga rumah sakit tersebut, belum memiliki kelengkapan peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk melayani pasien.
Ia menaruh perhatian besar agar Pj Bupati Bandung Barat, bisa mengupayakan memfasilitasi kebutuhan tersebut seperti pengadaan peralatan Magnetic Resonance Imaging (MRI), Obgyn, ambulan gratis untuk pelayanan masyarakat dan obat-obatan tertentu yang masih harus ditebus pasien di luar RSUD.
“Saya yakin kalau Pak Pj bisa mengupayakan pengadaan peralatan kesehatan ini, dengan kekuatan komunikasi dan akses luas dari beliau,” pungkasnya.
***