PenaKu.ID – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Penutupan UMKM Juara Kota Sukabumi Go digital go modern go global di Aula Bjb Kota Sukabumi, Senin (11/9/2023).
Dalam momen itu, Fahmi menekankan peran pendampingan UMKM, baik pelatihan maupun akses pasar dan permodalan. Selain Wali Kota Fahmi, turut hadir Kusmana Hartadji, Asisten Administrasi Umum Pemprov Jabar.
Alhamdulillah pada penutupan program UMKM berhasil juara di Sukabumi dan juara,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Lanjut Fahmi, senang sekali bila masyarakat lebih mandiri dan profesional tangguh menghadapi perekonomian.
Juara UMKM, kata Fahmi, hadir dalam rangka memperkuat perekonomian masyarakat Jabar. Melalui pelatihan mandiri dan manajemen usaha, ada akses permodalan, ada kredit ramah, terbuka akses pasar ke beberapa negara lain.
Intinya, kata Fahmi, UMKM Juara memberikan pendampingan dan pelatihan. Namun tidak sekedar diberikan pelatihan, ada kegiatan lain yang harus dilanjutkan meski programnya hanya 4 bulan.
UMKM Juara Kota Sukabumi Harus Bersinergi
Di antaranya saling menguatkan dan saling mendukung. Fahmi menegaskan, UMKM Sukabumi Go digital kini serba online sehingga harus beradaptasi.
Menjadi modern, kata Fahmi, termasuk pelatihan pembukuan karena pencatatan keuangan tidak boleh manual. Sebab, HP sebagai alat produksi namun alat kerja diubah menjadi lebih bertenaga.
Berikutnya, Go penguasaan bahasa global dan pengemasan produk. Fahmi menuturkan, kegiatan pendampingan seperti perizinan kolaboratif, edukasi perpajakan, literasi keuangan, dan pelatihan pemasaran digital.
Asisten Administrasi Umum Pemprov Jabar Setda Kusmana Hartadji mengatakan, iklim kondusif ini diciptakan walikota agar UMKM Juara Kota Sukabumi bisa berjalan.
”Go digital, go modern, go global bukanlah sebuah slogan, namun harus dicapai seiring dengan adanya peluang bagi UMKM untuk bertransformasi dan memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Hal ini, kata Kusmana, bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah kewajiban untuk bersikap profesional dan melayani dengan sepenuh hati.
**