Tutup
PenaPeristiwa

2 Remaja Diduga Tenggelam di Sungai Cisokan Cianjur

×

2 Remaja Diduga Tenggelam di Sungai Cisokan Cianjur

Sebarkan artikel ini
2 Remaja Diduga Tewas Tenggelam di Sungai Cisokan Cianjur
2 Remaja Diduga Tewas Tenggelam di Sungai Cisokan Cianjur

PenaKu.ID – Dua remaja bernama Nandi (18) dan Fajar (18) diduga tewas tenggelam saat mandi dan berenang di Leuwi Peusing Sungai Cisokan Kampung Bukitpahlawan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (02/09/23) sekira pukul 16.30 WIB.

Dua orang teman korban, Dimas (18) dan Jumyati (18) menerangkan, pada siang hari 9 orang anak sanggar kesenian di antaranya 6 orang laki -laki dan 3 orang perempuan berangkat ke Leuwi Peusing Sungai Cisokan dengan tujuan untuk ngaliwet termasuk keduanya.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media, setelah tiba di lokasi semuanya terperangah melihat air yang bening hingga ingin minum dan mandi.

Beberapa menit kemudian Nandi, Fajar, Ramdan dan Gilang langsung mandi dan berenang, sedangkan ketiga temannya menunggu di pinggir Sungai.

Tak lama saat keempatnya tengah asik berenang, tiba-tiba Ajay berteriak meminta tolong, seketika itu pun nandi bergegas mendekati Ajay untuk memberikan pertolongan. Namun nahas, keduanya malah menghilang seakan-akan ditarik arus air ke bawah.

Melihat peristiwa tersebut, Ramdan dan Gilang terkesima dan langsung bergegas naik ke pinggir Sungai.

Gilang dan Ramdan beserta tiga teman lainnya segera pulang dan memberitahukan kepada kedua orang tua korban dan guru sanggar.

“Saat itu pula orang tua beserta warga turun ke Leuwi Peusing Sungai Cisokan guna melakukan pencarian korban,” ucap Ramdan dan Gilang.

Sementara itu Pengurus Retana Kecamatan Ciranjang Ahmad MK (52) membenarkan adanya dua anak remaja diduga tenggelam di Sungai Cisokan.

Ia mengatakan, pihaknya bersama bhabinkamtibmas, babinsa, BPBD, damkar dan masyarakat setempat sudah berupaya melakukan pencarian kedua remaja tersebut sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, namun kedua korban belum dapat ditemukan.

“Pada Minggu pagi sekitar pukul 7.30 WIB pencarian akan diteruskan kembali bersama tim gabungan. Semoga dua orang korban cepat ditemukan,” pungkasnya.

***