Tutup
PenaPeristiwa

Kantor Desa Sukatani di Cianjur Digembok Warga

×

Kantor Desa Sukatani di Cianjur Digembok Warga

Sebarkan artikel ini
Kantor Desa Sukatani di Cianjur Digembok Warga
Kantor Desa Sukatani di Cianjur Digembok Warga

PenaKu.IDKantor Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Jawa Barat digembok oleh seluruh ketua RT dan RW berserta warga setempat pada Senin (15/05/23).

Para warga melakukan protes dan aksi mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa Sukatani Heri Setiadi karena dinilai telah melakukan berbagai kesalahan dalam menjalankan pemerintahan di Desa Sukatani.

Salah seorang perwakilan Ketua RT/RW Dedi Hoerudin mengatakan warga mendatangi Kantor Kecamatan Haurwangi karena ingin menindaklanjuti surat mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa Sukatani yang telah dikirimkan beberapa hari yang lalu.

Lanjut dia, Kades Heri diduga telah melakukan beberapa kesalahan terhadap pelayanan terhadap  masyarakat.

Ia menerangkan surat mosi tidak percaya tersebut ditujukan kepada Bupati Cianjur melalui Camat Haurwangi dan kesalahan – kesalahan Kepala Desa Sukatani itu telah terlampir dalam surat permohonan.  Maka dari itu, warag meminta Heri Setiadi segera diberhentikan dari jabatan Kepala Desa Sukatani.

“Kami mendatangi Kantor Kecamatan Haurwangi itu untuk mempertanyakan menindaklanjuti surat mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa Sukatani Heri Setiadi yang suratnya ditujukan pada Bupati Cianjur melalui Camat Haurwangi, namun hingga kini masih belum ada jawaban kepastian dan kami tetap bersi keras bahwa Heri Setiadi minta segera mundur dari jabatan kepala desanya,” ujar Dedi.

Sementara itu, Camat Haurwangi Moh. Fatah Rizal membenarkan telah kedatangan warga Desa Sukatani untuk mempertanyakan surat mosi tidak percaya terhadap Kades Heri.

Gembok Kantor Desa Sukatani Dibuka Aparat

Moh. Fatah Rizal menyebut surat tersebut sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur namun hingga kini belum ada jawaban resmi dari pihak Pemda Kabupaten Cianjur.

“Para Ketua RT/RW dan seluruh masyarakat Desa Sukatani mohon sabar adanya karena untuk memutuskan hal itu perlu adanya pengkajian lebih teliti,” kata Fatah.

Usai audensi dari Kantor Kecamatan Haurwangi, warga langsung melakukan orasi di Halaman Kantor Desa Sukatani dan tak sungkan langsung menggembok pintu masuk dan menggembok Pintu Gerbang Depan Kantor Desa Sukatani lantaran buah dari kekesalan warga.

Namun, beberapa jam kemudian, Kapolsek Bojongpicung beserta jajarannya, Trantib Kecamatan Haurwangi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sukatani langsung membuka gembok yang dipasang warga.

***