PenaKu.ID – Pohon tumbang jenis pohon rambutan milik Sri Mulyani warga Kampung Cipeuyeum RT 01/01 Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mentup akses lalu-lintas beberapa saat pada Minggu (23/04/23) malam.
Pohon tersebut diperkirakan sudah lapuk serta dipicu oleh guyuran intensitas curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
Sementara itu, jajaran Polsek Bojongpicung, Pemerintah Desa Mekarwangi, Retana dan masyarakat setempat langsung mengevakuasi pohon dengan alat seadanya.
Tokoh masyarakat yang rumahnya tak jauh dari pohon tumbang, Encu (60), menerangkan sejak malam takbiran hingga tadi sore hujan terus turun mengguyur kawasan Haurwangi hingga pohon rambutan besar milik Keluarga Sri Mulyani yang berada di depan rumahnya juga di pinggir jalan raya tumbang menghalangi lajunya arus lalu-lintas kendaraan .
Ia mengatakan pelaksanaan evakuasi pohon itu bisa dikatakan agak sedikit alot karena pengerjaan evakuasi menggunakan alat seadanya seperti kapak dan golok.
“Ketua sedang mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi arus lalu-lintas itu bisa dikatakan lambat, karena ketika memotong ranting dan memotong pohon menggunakan alat seadanya dan alat manual,” terang dia.
Meminimalisir Pohon Tumbang
Ke depanya ia berharap setiap desa yang ada di Kecamatan Haurwangi harus memiliki gergaji mesin potong (simso) karena gergaji tersebut sangat bermanfaat untuk kepentingan umum seperti adanya pohon besar tumbang.
Sementara itu Kepala Desa Mekarwangi Cecep Surahman menambahkan, dengan adanya pohon tumbang yang menghalangi arus lalu-lintas jalan raya, pihaknya telah menurunkan tiga orang perangkat desa untuk membantu lancarnya arus lalu-lintas dan sekaligus membantu evaluasi pohon tumbang.
“Kepada seluruh warga Desa Mekarwangi yang memiliki pohon besar baik yang ada di pinggir jalan raya maupun yang berada di lingkungan pemukiman warga, itu harus diperhatikan tiap musimnya, supaya pohon yang daunnya lebat dan banyak dahannya itu harus segera dipangkas supaya tidak terlalu berat menahan beban,” pungkasnya.
**