Tutup
PenaSosial

Japan Muslim Association Bangun Musala di Cianjur

×

Japan Muslim Association Bangun Musala di Cianjur

Sebarkan artikel ini
Japan Muslim Association Bangun Musala di Lokasi Gempa Cianjur
Japan Muslim Association Bangun Musala di Lokasi Gempa Cianjur

PenaKu.IDJapan Muslim Association dan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) yang berada berada di Jepang melalui komunitas Ichikiwil, Serang Provinsi Banten, sekarang tengah sibuk membangun Musala Al-Falah di wilayah yang terkena dampak gempa bumi Cugenang, tepatnya di Kampung Barukasotengah Gang Nangka Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Kecamatan Cianjur Provinsi Jawa Barat, Kamis (09/02/23).

Pembangunan musala dengan ukuran 8X7 meter itu, dikerjakan oleh warga setempat yang dipandu langsung pihak Ichikiwil dan rencana selesai pembangunannya pada awal Ramadan 2023.

Ketua Ichikiwil Serang Banten Ipah Admawiah (40) menerangkan, dengan terjadinya gempa bumi Cianjur pihaknya langsung turun kelokasi memberikan berbagai bantuan logistik dan membangun beberpa MCK di lokasi yang terdampak gempa.

Hal itu dilakukan, karena sebelumnya melihat musala di Kampung Barukaso ambruk dan melihat warga setempat melaksanakan ibadah salatnya di dalam tendanya masing – masing, hingga khawatir dan merasa iba bahwa warga sekitar tak memiliki musala apalagi bulan Ramadan sebentar lagi akan tiba.

“Kami berucap terima kasih pada para ustadz, RT, RW dan seluruh masyarakat yang telah ikut andil peduli terhadap pembangunan musala semoga cepat selesai sesuai target yang telah ditentukan,” ucapnya.

Warga Bangga dengan Japan Muslim Association

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Ustaz Kamal (56) menambahkan, dengan adanya bantuan pembangunan Musala Al-Fatihah dari KMII Jepang dan Japan Muslim Association dengan melalui Ichikiwil Serang Banten, pihaknya merasa bahagia juga gembira.

Selama setekah terjadinya gempa seluruh warga kehilangan tempat ibadah, hingga melakukan salatnya di sembarang tempat, upaya pada pemerintah untuk dibangunkan mushola hingga kini belum ada realisasinya, mungkin pemerintah sedang fokus pada pembangunan rumah warga.

“Kami merasa bersyukur hingga doa seluruh warga minta dibangunkan musala sekarang terkabulkan, biarpun biayanya bukan dari masyarakat dan dari pihak pemerintah melainkan dari KMII Jepang dan dari Japan Muslim Association,” pungkasnya.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *