Tutup
PenaRagam

Santri di Bandung Barat Pecahkan Rekor Kaligrafi Terpanjang

×

Santri di Bandung Barat Pecahkan Rekor Kaligrafi Terpanjang

Sebarkan artikel ini
Santri di Bandung Barat Pecahkan Rekor Kaligrafi Terpanjang
Seorang santri tengah melukis kaligrafi di Ngamprah, Bandung Barat (foto: istimewa)

PenaKu.ID – Ratusan perwakilan santri dari berbagai desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil memecahkan rekor terpanjang pembuatan kaligrafi se-tanah air.

Pembuatan kaligrafi terpanjang tersebut, saat Festival Santri yang dilaksanakan di area Masjid Agung Ash-Sidiq Komplek Pemkab Bandung Barat. Kamis, (10/11/2022.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, Kaligrafi tersebut dibuat langsung perwakilan santri yang tersebar di 165 desa di Kabupaten Bandung Barat.

“Alhamdulillah, para santri berhasil memecahkan rekor muri pembuatan karya kaligrafi terpanjang dengan panjang 790 meter lebih. Rekor sebelumnya 700 meter lebih, jadi bedanya sedikit,” kata Hengky di Ngamprah.

Menurutnya, pecahnya rekor kaligrafi terpanjang tersebut merupakan bukti bahwa para santri di Kabupaten Bandung Barat memiliki karya yang sangat baik.

“Saya lihat banyak karya kaligrafi yang keren, banyak juga yang sudah mendapat penghargaan di tingkat nasional. Bahkan penghargaan dari istana,” ujarnya.

Hengky pun menjelaskan, Festival Santri tersebut telah dirancang dari awal Oktober 2022 bersama berbagai pihak tekait. Dengan tujuan, untuk membahagiakan para santri di 165 desa di KBB.

“Sehingga ini memang menunjukan bentuk kecintaan pemerintah kepada santri, kebetulan dilaksanakannya bertepatan dengan Hari Pahlawan,” jelasnya.

Karena, lanjut Hengky, para santri merupakan salah satu pahlawan yang ikut berjuang untuk melawan para penjajah. “Sehingga kita bisa merasakan kemerdekaan yang hari ini kita rasakan,” pungkasnya.

Diketahui, Festival Santri tersebut bakal digelar selama dua hari berturut-turut mulai dari 10 hingga 11 November 2022. Dengan diadakan berbagai perlombaan diantaranya, lomba Da’i Cilik, Adzan, Hadroh dan Kaligrafi. Bahkan, ada juga Bazar UMKM lokal.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *