PenaKu.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung menggelar rapat paripurna bersama Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kab Bandung, Soreang, Kab Bandung, Jawa Barat, Selasa (08/11/22) kemarin.
Agenda rapat paripurna kali ini yaitu Penyampaian Nota Pengantar Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Dana Cadangan untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak dan Raperda tentang Penyetaraan Modal Perusahaan Perseroan Daerah Bandung Raya Sentosa.
Rapat dipimpin dan dibuka oleh Wakil ketua I Wawan Ruswandi. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Bupati Dadang Supriatna, Wakil Bupati Sahrul Gunawan, Sekertaris Daerah (sekda) Cakra Amiyana, Para kepala perangkat Daerah Kab. bandung, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Bandung dalam penyampaian Nota Pengantarnya menyampaikan demi terwujudnya pembangunan yang maju dan pesat, perlu adanya kebijakan yang strategis untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Bupati menuturkan Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyusun Raperda sesuai ketentuan normatif yaitu dua Raperda inisiatif yang diusulkan untuk menjadi pembahasan.
Dua Raperda yang disampaikan bupati kepada DPRD di antaranya Raperda Penyetaraan Modal Perusahaan Perseroan Daerah Bandung Raya dalam rangka peningkatan PAD Kabupaten Bandung. Kemudian Raperda berikutnya yaitu Raperda Dana Anggaran Cadangan untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak, untuk menyiapkan pemilu serentak tahun 2024.
Bupati Bandung memandang Pemilihan kepala daerah merupakan perwujudan demokratis, serta dari segi anggarannya pun harus dipersiapkan oleh kepala daerah.
“Pada pemilu serentak 2024 nanti masih banyak memerlukan dukungan dana yang cukup besar dengan anggaran yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah untuk harus mampu menyediakan agar terlaksana dengan sukses,” ujar Dadang Supriatna.
Dadang mengucapakan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Bandung atas Penyampaian Nota Pengantar dua Raperda terebut. “Harapannya semoga selalu memberikan respon positif untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” kata Dadang.
**