Tutup
PenaRagam

Kadis Pangtan Kota Bandung ; Sejengkal Tanah Untuk Urban Farming

×

Kadis Pangtan Kota Bandung ; Sejengkal Tanah Untuk Urban Farming

Sebarkan artikel ini
cropped IMG 20190914 WA0000 1
IMG 20190914 WA0000 1
Kepala Dinas Pangan dan pertanian kota Bandung, Gin Gin Ginanjar

Kota Bandung, LabakiNews.id –

Harga sayuran, rempah-rempah dan buah dipasaran seakan tak mengenal waktu untuk berpindah harga. Kenaikan barang-barang tersebut cukup bisa dirasa semua masyarakat khususnya bagi para ibu rumah tangga, bahkan mungkin hal tersebut akan dirasakan pula oleh para usahawan yang bergerak di bidang kuliner.

Contohnya saja sekarang harga cabai bisa menembus dikisaran angka 80 rb perkilo gram, belum lagi bawang putih yang terus merangkak, tentu harga tersebut sangat fantastis bila kita cermati. Pasalnya dinegara kita yang notabene letak geografisnya subur dan sebagian besar penduduk bermata pencaharian petani. Artinya, hal tersebut belum sebanding dengan realita yang ada.

Berkaitan dengan hal diatas kepala Dinas Pangan dan Pertanian kota Bandung Ir. Gin Gin Ginanjar, M. Eng, mengajak masyarakat kota Bandung untuk mampu memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk bisa ditanami semacam buah, sayur dan rempah-rempah di sekitar rumah.

“Sejengkal tanah yang kita miliki agar bisa menjalankan urban farming” ujar Ginanjar saat ditemui diruang kantornya, Jumat 13/09/19

Ia mengajak masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok dan berpastisipasi ikut serta menjalankan program urban farming tersebut

“Dispangtan akan selalu komit untuk melakukan pembinaan, pendampingan serta sosialisasi terhadap masyarakat yang punya kemauan urban farming, kita juga menghadirkan pendidikan, pengetahuan dan penjelasan bagaimana cara dari mulai menanam sampai menuai,” tambahnya

Ia menilai karena kota bandung memiliki lahan pertanian yang sangat terbatas, dan barang kebutuhan pangan pun banyak didatangkan dari daerah, oleh karena itu Dispangtan Kota Bandung Mengggadirkan Program urban farming tersebut.

“Dihimbau kepada masyarakat khususnya rumah tangga untuk bisa memanfaatkan sekitar pekarangan rumahnya,” harapnya

Ginanjar juga menyampaikan berkenaan dengan program tersebut pihaknya akan menggelar acara BAM ( Bandung Agri Market ) pada Minggu 15 September 2019 di Pendopo kota Bandung, dimana helatan tersebut merupakan agenda yang ditunggu-tunggu terutama oleh kelompok-kelompok petani binaan untuk menampilkan hasil kerjanya.

“Insya alloh pa wali kota nanti akan membuka acara tersebut.” Paparnya

Ia mengharapkan pada acara tersebut masyarakat antusias untuk datang dan berkontribusi menyukseskanya.

( tds )