PenaKu.ID – Sapi Baron seberat 1 ton dari Kampung Pangragajian, RT 02 RW 04, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat terpilih oleh Presiden Joko Widodo untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan Iduladha yang akan datang.
Sapi Baron adalah sapi berjenis simental berbulu cokelat kombinasi putih serta memiliki tinggi 16 sentimeter dengan panjang 150 sentimeter dan telah berusia tiga setengah tahun.
Pemilik sapi, Agus Sumartono mengatakan bahwa dirinya tak menyangka jika ketelatenan merawat dan perhatian terhadap kebersihan berujung pada terpilihnya sebagai sapi terbaik di Jawa Barat yang dipinang Jokowi.
Sapi Baron Lulus Verifikasi
Sapi Baron terpilih, lanjut Agus, berdasarkan tahap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar.
“Sapi ini lolos uji kesehatan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan terpilih jadi hewan kurban Presiden Jokowi. Senang dan bangga, meskipun awalnya gak nyangka bakal kepilih,” kata Agus saat ditemui, Minggu (18/7/2021).
Agus menjelaskan, proses terpilihnya sapi rawatannya sebagai pilihan sapi untuk orang nomor satu di Indonesia melalui perjalanan cukup panjang. Kesehatan sapi berukuran jumbo ini menjadi poin utama lolos seleksi dari petugas kesehatan hewan.
Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan Sapi Baron itu dilakukan mulai dari ngambil darah hingga fesesnya. Petugas kesehatan juga memelototi kebersihan kandang dan sapi sebagai poin lain.
“Tidak jauh berbeda dengan sapi kurban lainnya. Untuk pola makan asupannya dengan konsentrat dua kali sehari dan rumput tiga kali sehari, dan ditambah vitamin,” ujar Agus.
“Waktu ditimbang pada dua pekan lalu, sapi itu sudah memiliki bobot seberat 970 kilogram, dan untuk saat ini berat sapi tersebut diprediksi sudah mencapai 1 ton,” tambah Agus.
Disinggung soal berapa harga jual Baron, Agus tampak malu menyebut angka. Akan tetapi, menurut Agus, terpilihnya Sapi Baron oleh orang nomor satu di Indonesia menjadi suatu kebanggaan yang tak ternilai baginya.
“Kalau soal harga rahasia perusahaan, tapi ya lumayan. Yang jelas ada satu kebanggaan buat saya, karena sapi peliharaan dibeli orang nomor satu di negeri ini,” kata Agus.
Terpilihnya Baron oleh Presiden itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, Wiwin Aprianti bahwa sapi milik Agus Sumartono tersebut terpilih untuk jadi sapi kurban Presiden RI karena sudah lolos seleksi.
Ia menambahkan, sebenanya berdasarkan catatan kesehatan hewan (Keswan) ada nominasi lain di Bandung Barat yang menjadi opsi pilihan Presiden.
Sapi tersebut adalah milik Jaka (50) peternak asal Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB. Namun, dikarenakan bobotnya kurang sapi tersebut gagal lolos pada tahapan seleksi.
“Rencananya sapi bantuan presiden (Banpres) yang terpilih dan lolos seleksi itu akan dipotong di RPH KPSBU dan dagingnya akan dikirim ke Pusdai,” pungkasnya.
(CDR)