Tutup
PenaKesehatan

Satgas COVID-19 Desa Sukasari Cianjur Melaksanakan Program GEJROT

×

Satgas COVID-19 Desa Sukasari Cianjur Melaksanakan Program GEJROT

Sebarkan artikel ini
Satgas COVID-19 Desa Sukasari Cianjur Melaksanakan Program GEJROT
Satgas COVID-19 Desa Sukasari Cianjur Melaksanakan Program GEJROT

PenaKu.ID – Tim Satgas COVID-19 Desa Sukasari kerja bareng dengan para Ketua RW Desa Sukasari Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melaksankan program Gejrot (Gerakan Jumat Menyemprot) disinspektan di lingkungan RW 01 Desa Setempat.

Program Gejrot disinspektan yang dilaksankan tiap jumat itu tiada lain untuk memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19 yang sedang melanda wilayah Kabupaten Cianjur.

Kepala Desa Sukarama Dadan Haris menjelaskan, dalam rangka menekan angka terpapar dan memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19, selain dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, juga pihaknya yang bekerja sama dengan seluruh ketua RW dan RT melaksanakan program Gejrot ke setiap pelosok kampung yang ada di Desa Sukasari.

Lanjut kades, Seperti halnya pelaksanan Gejrot di lingkungan RW 01, yang pelaksanaannya dikerjakan seluruh Ketua RW yang dikomandoi Ketua Forum RT /RW Desa Sukasari, Ahmad Husen. Pelaksanaan Gejrot terlaksana dengan baik, tertib aman dan Lancar.

Program Gejrot Sepekan Sekali

Sementara itu, Ketua Forum RT/RW Desa Sukasari Ahmad Husen menambahkan, bahwa di lingkungan Desa Sukasari sedang dilakukan pencegahan penularan pandemi COVID-19 dengan program Gejrot.

“PPKM darurat secara serentak diberlakukan di setiap ke RW-an, apalagi di setiap komplek perumahan itu bisa diatasi dengan baik, karena setiap komplek pemumahan ada pintu gerbang masuk dan keluar, hingga mudah dilaksankannya PPKM darurat,” ujar Ahmad.

Dan, kata Ahmad, Gejrot itu program sepekan sekali. “Tepatnya tiap Jumat pagi sebelum melaksankan ibadah salat Jumat. Dengan dilaksankannya PPKM darurat dan Gejrot semoga pandemi COVID-19 cepat berakhir, hilang mampu meningkatkan lagi aktifitas seperti sediakala,” pungkas Ahmad.

(a_sam)