PenaKu.ID – Pandemi Covid-19 menjadi bukti bahwa ancaman dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia membutuhkan kecepatan bertindak dan inovasi untuk menentukan melangkah.
Tantangan ke depan semakin beragam jenisnya dan sulit diprediksi, di mana perubahan iklim dapat memicu semakin banyak bencana alam, ancaman keamanan, intoleransi, terorisme, harus selalu diwaspadai dengan model dan cara-cara terbaru mereka, karena itu dibutuhkan kecerdasan memadukan langkah strategis, taktis, aksi yang cepat, tepat, terukur menjadi kunci dalam menentukan kemampuan dan ketangguhan bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI Ir. Joko Widodo saat memberikan pembekalan Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Tahun 2021 secara langsung maupun virtual kepada Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan, dan Sespimen Polri dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/4/21).
Lebih lanjut ditekankan mengingat saat ini Indonesia sedang melakukan lompatan kemajuan dengan meninggalkan cara lama, monoton, dan tidak produktif, salah satunya sudah memulai reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing untuk berani berkompetisi dengan negara lain.
“Disinilah peran TNI Polri menjadi katalisator kemajuan, katanya, dengan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi munculnya inovasi dan lompatan kemajuan, kita harus menjaga optimisme masyarakat, menjadi persatuan dengan tidak membiarkan intoleransi serta radikalisme tumbuh di Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Acara yang bertemakan “TNI-Polri Beserta Komponen Bangsa Lainnya Siap Melaksanakan Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Guna Mewujudkan Indonesia Tangguh” dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang memberikan pembekalan serta diikuti secara virtual Pasis Seskoau Angkatan Ke-58 TP 2021 dari Bangsal Srutasala, Lembang, Bandung Barat.
Panglima TNI pada kesempatan tersebut menekankan kepada para perwira siswa (Pasis) TNI Polri agar menjadikan seminar ini sebagai platform untuk aplikatif dengan mengembangkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi guna mewujudkan Indonesia tangguh,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolri memberikan penekanan kepada Pasis dan Serdik sebagai calon pemimpin jadilah sosok teladan yang berinovatif dan profesional, tempa diri, jaga marwah institusi, terus pedomani nilai-nilai luhur, TNI Polri harus solid, dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
Pada awal kegiatan, Dansesko TNI Marsdya TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., selaku Kepala Proyek PKB Juang Tahun 2021 menjelaskan PKB Juang merupakan kegiatan bersama antar Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri yang diselenggarakan dalam bentuk seminar kejuangan, bakti sosial dan olahraga bersama sebagai bentuk implementasi dari soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang diawali dari lembaga pendidikan.
Mengenai tema yang diangkat, Dansesko TNI mengatakan sangat penting dalam mendukung program pemerintah yaitu percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh peserta diharapkan memperhatikan dan menyimaknya dengan baik sehingga dapat dijadikan pedoman dalam menyusun makalah seminar yang bernilai strategis guna mewujudkan peran TNI-Polri yang bermanfaat untuk mendukung tugas ke depannya dalam percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Seperti tahun sebelumnya dikarenakan masih pandemi Covid-19, penyelenggaraan pembekalan ini diikuti secara daring oleh 1.669 orang terdiri dari 290 orang Pejabat Lembaga Pendidikan TNI dan Polri, dan 1.379 Perwira Siswa atau Peserta Didik terdiri atas 270 orang dari Sesko TNI, 190 orang dari Sespimti Polri, 315 orang dari Sespimmen Polri, 506 orang dari Seskoad, 220 orang dari Seskoal dan 168 orang dari Seskoau.
Reporter: SFL
Penulis: Saifal