Tutup
PenaRagam

Investasi di Bandung Barat Merosot hingga 29.57 Persen

×

Investasi di Bandung Barat Merosot hingga 29.57 Persen

Sebarkan artikel ini
IMG 20210225 WA0047
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung Barat Ade Zakir

PenaKu.ID – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTPSP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ade Zakir, mengungkapkan selama pandemi COVID-19. Nilai, investasi mengalami penurunan yang cukup besar hingga mencapai 29,57 persen.

Pada tahun 2020, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan non LPKM di KBB, sebesar Rp3.117.524.736.773. Sebelumnya pada tahun 2019, realisasi investasi PMDN tersebut mencapai Rp4..124.276.389.299.

Ade mengatakan, selama pandemi ini hampir melumpuhkan seluruh sektor usaha. Menurutnya, yang paling terdampak adalah sektor manufactur dan pariwisata.

“Saya kira, investasi ini menurun bukan di KBB saja. Sama di tingkat nasional juga (turun). Perekonomian nasional juga turun kan, lima koma sekian persen,” kata Ade saat ditemui PenaKu.ID Kamis, (24/2/2021).

Menurutnya, untuk meningkatkan kembali nilai investasi tersebut, pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian secara menyeluruh.

Salah satunya, di masa pandemi Covid-19. Pemerintah melakukan vaksinasi untuk menambah imunitas seseorang.

“Kalau vaksinnya efektif kemungkinan ekonomi tumbuh lagi,” jelasnya.

Dia pun menambahkan, untuk memaksimalkan investasi itu selama masa pandemi COVID-19, Pihaknya memberikan pelayanan secara online. Hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Kita hanya menutup pelayanan fisik, tetapi kalau konsultasi permohonan izin dan sebagainya bisa dilakukan online,” tandasnya.

(CepDar)